Satuan Radar 242 adalah "mata dan telinga" militer Indonesia atas pergerakan wahana udara di timur Indonesia.
Dharma menyatakan itu saat lepas pisah Komandan Satuan Radar 242, Letnan Kolonel Elektronika RMR Jatikusumo, kepada pejabat baru Mayor Elektronika Eko Triwibowo, Sabtu.
Dengan pergantian pejabat ini, menurut Dharma, diharapkan Satuan Radar 242 Tanjung Barari makin lebih meningkat prestasinya dalam mengemban tugas pengamanan udara di Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak.
Dharma menyatakan itu saat lepas pisah Komandan Satuan Radar 242, Letnan Kolonel Elektronika RMR Jatikusumo, kepada pejabat baru Mayor Elektronika Eko Triwibowo, Sabtu.
Dengan pergantian pejabat ini, menurut Dharma, diharapkan Satuan Radar 242 Tanjung Barari makin lebih meningkat prestasinya dalam mengemban tugas pengamanan udara di Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak.