Madura United tunjukkan bukti kelengahan wasit asing
15 Oktober 2017 06:14 WIB
Pesepak bola Madura United (MU) Thiago Fortouso (kiri) berusaha menendang bola dihalangi Pusamania Borneo FC (PBFC) Yamashita Kunohiro (tengah) dalam lanjutan kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (13/10/2017) malam.(ANTARA /Saiful Bahri)
Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Madura United FC menunjukkan bukti kelengahan wasit asing yang memimpin pertandingan Madura United FC melawan Pusamania Borneo FC di Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat malam (13/10).
Bukti itu berupa rekaman video saat pertandingan berlangsung antara Madura United FC melawan Pusamania Borneo FC.
"Bukti ini sengaja kami tunjukkan kepada publik agar mereka mengetahui yang sebenarnya, bahwa kebijakan wasit asing yang memimpin pertandingan saat laga antara Madura United FC melawan Borneo FC sangat merugikan Madura United," kata Manajer Madura United FC, Haru Soemitro, dalam keterangan persnya, di Pamekasan, Sabtu malam.
Dalam bukti rekaman video itu, terlihat pemain Borneo FC dua kali hands ball di kotak pinalti, tapi tidak disanksi.
Dua pemain Borneo dalam rekaman video itu melakukan pelanggaran kepada pemain Madura United saat menggiring bola hingga terjatuh, tapi juga luput dari perhatian wasit.
"Okelah, kalau yang dua hingga jatuh itu jauh dari pengawasan wasit. Tapi yang di kotak pinalti itu kan wasitnya sangat dekat, dan itu sengaja dibiarkan," kata dia.
Selain itu, yang juga disesalkan adalah pemberian sanksi berupa kartu kuning kepada Dane Melovanovic dan Asep Berlian yang dinilai tidak beralasan.
Bukti itu berupa rekaman video saat pertandingan berlangsung antara Madura United FC melawan Pusamania Borneo FC.
"Bukti ini sengaja kami tunjukkan kepada publik agar mereka mengetahui yang sebenarnya, bahwa kebijakan wasit asing yang memimpin pertandingan saat laga antara Madura United FC melawan Borneo FC sangat merugikan Madura United," kata Manajer Madura United FC, Haru Soemitro, dalam keterangan persnya, di Pamekasan, Sabtu malam.
Dalam bukti rekaman video itu, terlihat pemain Borneo FC dua kali hands ball di kotak pinalti, tapi tidak disanksi.
Dua pemain Borneo dalam rekaman video itu melakukan pelanggaran kepada pemain Madura United saat menggiring bola hingga terjatuh, tapi juga luput dari perhatian wasit.
"Okelah, kalau yang dua hingga jatuh itu jauh dari pengawasan wasit. Tapi yang di kotak pinalti itu kan wasitnya sangat dekat, dan itu sengaja dibiarkan," kata dia.
Selain itu, yang juga disesalkan adalah pemberian sanksi berupa kartu kuning kepada Dane Melovanovic dan Asep Berlian yang dinilai tidak beralasan.
Pewarta: Abdul Aziz
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: