BI terbaik Asia Pasifik versi Global Markets
14 Oktober 2017 22:39 WIB
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memberikan sambutan saat menerima penghargaan tahunan Global Market sebagai Gubernur Bank Sentral Terbaik di kawasan Asia Pasifik dalam rangka pertemuan tahunan IMF/ Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat, Sabtu (14/10/2017).(ANTARA/REUTERS/Yuri Gripas)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo diapresiasi sebagai "Governor of The Year" se-Asia Pasifik Timur oleh Global Markets, sebuah surat kabar yang merupakan bagian dari Euromoney Institutional Investor.
Dalam keterangan tertulis BI di Jakarta, Sabtu malam, penghargaan itu diberikan karena transformasi kebijakan yang telah dilakukan Bank Sentral itu.
BI mengklaim Global Markets menyoroti transformasi kebijakan di bawah pimpinan Agus Martowardojo. Agus dianggap mampu mendorong transparansi untuk menjaring ekspetasi publik.
Selain itu, transfromasi yang disorot Global Markets adalah perubahan suku bunga kebijakan dari "Bank Indonesia Rate/BI Rate" ke "BI 7-day Reverse Repo Rate" yang dianggap dapat membuat suku bunga lebih relevan dan dapat ditransaksikan.
"Perubahan kebijakan Giro Wajib Minimum atau GWM dari harian menjadi GWM rata-rata per dua pekan juga diakui sebagai salah satu transformasi yang dilakukan," tulis BI.
Transformasi lainnya adalah upaya BI dalam mendorong pendalaman pasar keuangan.
Seremonial penyerahan penghargaan akan dilaksanakan di Washington DC, Amerika Serikat, pada 14 Oktober 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI akan menerima penghargaan bersama penerima penghargaan dari kategori area lain, seperti Ilan Goldfajn dari Brazil (kategori Amerika Latin), dan Tarek Amer dari Mesir (kategori Timur Tengah dan Afrika Utara).
(I029/B014)
Dalam keterangan tertulis BI di Jakarta, Sabtu malam, penghargaan itu diberikan karena transformasi kebijakan yang telah dilakukan Bank Sentral itu.
BI mengklaim Global Markets menyoroti transformasi kebijakan di bawah pimpinan Agus Martowardojo. Agus dianggap mampu mendorong transparansi untuk menjaring ekspetasi publik.
Selain itu, transfromasi yang disorot Global Markets adalah perubahan suku bunga kebijakan dari "Bank Indonesia Rate/BI Rate" ke "BI 7-day Reverse Repo Rate" yang dianggap dapat membuat suku bunga lebih relevan dan dapat ditransaksikan.
"Perubahan kebijakan Giro Wajib Minimum atau GWM dari harian menjadi GWM rata-rata per dua pekan juga diakui sebagai salah satu transformasi yang dilakukan," tulis BI.
Transformasi lainnya adalah upaya BI dalam mendorong pendalaman pasar keuangan.
Seremonial penyerahan penghargaan akan dilaksanakan di Washington DC, Amerika Serikat, pada 14 Oktober 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI akan menerima penghargaan bersama penerima penghargaan dari kategori area lain, seperti Ilan Goldfajn dari Brazil (kategori Amerika Latin), dan Tarek Amer dari Mesir (kategori Timur Tengah dan Afrika Utara).
(I029/B014)
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: