Palermo (ANTARA News) - Sebuah kapal penyelamat imigran di Mediterania membawa ratusan anak di bawah umur tanpa pendamping dari 15 negara lebih menuju Italia pada Jumat (13/10).
Aquarius, kapal yang dioperasikan oleh kelompok amal SOS Mediterranee bersama Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres/MSF), membawa 606 orang termasuk 241 anak di bawah umur ke Palermo setelah serangkaian penyelamatan di laut pada Selasa dan Rabu.
Hampir 180 anak kecil tidak memiliki pendamping, kata kelompok itu. Tim penyelamat terlihat menggendong anak-anak paling kecil ke kapal, termasuk balita yang memakai piama dan seorang bayi berusia sepekan dengan selimut merah muda.
"Operasi penyelamatan yang dilakukan Aquarius dalam beberapa hari terakhir di area geografis yang sangat luas menunjukkan bahwa krisis kemanusiaan masih berlangsung atau bahkan memburuk di Mediterania tengah," kata SOS Mediterranee.
Di antara perempuan yang diselamatkan dari sampan reyot, 11 orang sedang mengandung, dua di antaranya sudah memasuki bulan kesembilan.
Para imigran tersebut, yang berangkat dari Libya menuju Italia, berasal dari negara-negara termasuk Benin, Eritrea, Ethiopia, Nigeria, Suriah, Somalia dan Yaman, demikian laporan AFP. (mu) 
Lebih dari 200 imigran anak-anak diselamatkan dari Mediterania
14 Oktober 2017 12:14 WIB
Foto arsip - Imigran beristirahat setelah turun dari kapal berbendera Sierra Leone, Ezadeen di pelabuhan Corigliano Calabro, selatan Italia, Sabtu (3/1/2015). (REUTERS/Antonino Condorelli)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: