Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini terus bergerilya mencari pemain, salah satunya dengan memantau kompetisi Hansaplast Liga Topskor U-13 2017-2018 di Lapangan Universitas Trisakti, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Apa yang dilakukan mantan pelatih Bontang FC ini bukan tanpa alasan karena kompetisi Liga Topskor ini merupakan salah satu penyumbang pemain untuk Timnas Indonesia U-16 yang sukses lolos ke Piala AFC.

"Liga Topskor mempunyai kontribusi yang cukup besar kepada timnas. Dengan kompetisi seperti ini kemampuan anak-anak akan terasah dan merupakan cikal bakal untuk memperkuat timnas," katanya usai pembukaan kompetisi Liga Topskor yang masuk tahun kedelapan ini.

Liga Topskor memang telah melahirkan nama besar pemain Timnas Indonesia U-16. Sebut saja nama Sutan Zico dan Rendy Juliansyah. Keduanya bahkan telah menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Pemain lulusan Liga Topskor ini juga diundang saat pembukaan kompetisi dengan harapan mampu menjadi motivasi bagi pemain muda terutama dari wilayah Jabodetabek.

"Saya berharap dari kompetisi ini muncul pemain-pemain potensial yang ke depannya bisa menjadi tulang punggung timnas. Jika terus berprestasi, peluang Indonesia turun di Piala Dunia U-17," kata mantan pemain timnas itu.

Hansaplast Liga Topskor 2017-2018 diikuti 54 tim yang terdiri atas 24 tim Divisi Utama, 14 Divisi Satu dan 16 tim Divisi Playoff. Total pemain yang terlibat pada kompetisi sebanyak 1.500 pemain. Dari jumlah tersebut akan disaring 18 pemain yang selanjutnya mewakili Indonesia ke Kejuaraan Dunia Junior Gothia Cup di China, Agustus 2018.