London (ANTARA News) - Mantan pemain sepak bola yang kini menitir karier sebagai senator di Liberia, George Weah, untuk sementara memimpin dalam perolehan suara pemilihan presiden di negerinya.

Weah, yang tampil sebagai senator Montserrado County, menurut perhitungan Komisi Nasional Pemilu Liberia (NEC) unggul untuk sementara di 11 negara bagian dari 15 negara bagian di negeri itu, meskipun perhitungan terus dilakukan, sebagaimana dikutip dari laman BBC.

Pesaing utama Weah, yakni petahana wakil presiden Liberia Joseph Boakai yang unggul di satu negara bagian. Seorang kandidat memerlukan suara lebih dari 50 persen untuk maju ke babak selanjutnya.

Jika saja tidak ada calon yang mencapai syarat itu, maka putaran kedua akan digelar pada November 2017.

Pilpres itu digelar untuk memilih pengganti dari Ellen Johnson Sirleaf, yang nota bene peraih penghargaan Nobel.

Setelah melihat hasil itu, manajer Arsenal, Arsene Wenger "tertipu" dengan warta yang menyebutkan bahwa Weah meraih kemenangan dalam pilpres Liberia.

Wenger pernah melatih Weah pada 1990-an ketika masih membesut klub asal Prancis, Monaco.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada salah satu mantan pemain saya, yang menjadi presiden Liberia," kata Wenger kepada para wartawan.

Ketua NEC, Jerome Korkoya mengatakan, "Komisi belum memutuskan siapa pemenang (pilpres)."

Sementara itu, Wakil Presiden Joseph Boakai mengatakan, rakyat Liberia ingin agar ada pertumbuhan dan pembangunan.