Terusan Suez, Mesir (ANTARA News) - KRI Bima Suci melintasi Terusan Suez, Mesir, ketika operasi penyeberangan kapal itu menuju Indonesia dari Port Said, Mesir, untuk singgah di Jeddah, Arab Saudi.

Komandan KRI Bima Suci selaku Komandan Satuan Tugas Penyeberangan dan Kartika Jala Krida (KJK) 2017 Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji di Kairo, Rabu, mengatakan bahwa kapal latih Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TI AL) itu akan melintasi Terusan Suez sekira 10 jam.

"Kami memulai pelayaran ini pada pukul 04:00 dini hari, dan keluar dari Terisan Suez itu pukul 14:00, dan akan tiba di Jeddah tiga hari kemudian," katanya.

KRI Bima Suci akan melewati Terusan Suez yang berjarak 90 mil laut dengan kecepatan rata-rata 10 knot.

Pada kesempatan itu, para awak KRI Bima Suci mengambil kesempatan untuk berswafoto dari geladak kapal dengan latar Terusan Suez.

Salah seorang awak KRI Bima Suci Serka (Bah) Triyono mengungkapkan bahwa baginya merupakan perjalanan pertama melintasi Terusan Suez.

"Ini luar biasa, karena sebagai awak pertama di kapal latih KRI Bima Suci, saya melintasi terusan yang sangat terkenal ini," katanya.

Terusan Suez, yang membelah wilayah Afrika utara untuk memperpendek pelayaran dari Eropa ke Asia tanpa memutari Benua Afrika, berjarak sekira 90 mil laut (193 kilometer) dan menghubungkan Mediterania dengan Laut Merah.

Kanal besar tersebut diresmikan pada 1869, setelah pembangunan selama sepuluh tahun, yang dibangun atas prakarsa insinyur Prancis Ferdinand Vicomte de Lesseps. Ia juga memprakarsai pembangunan Terusan Panama di Benua Amerika.