98 persen objek wisata Bali zona aman
11 Oktober 2017 12:15 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kanan) saat meninjau Pura Besakih saat aktivitas Gunung Agung pada level awas di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Kamis (5/10/2017). Pura Besakih masih tertutup untuk wisata karena berada di kawasan rawan bencana jarak sekitar sembilan kilometer dari kawah Gunung Agung. (ANTARA/Hendra)
Jakarta (ANTARA News) - Bali Tourism Board (BTB) melalui Media Center Bali Tourism Hospitality menyampaikan bahwa 98 persen objek wisata di Pulau Dewata Bali masih aman untuk dikunjungi walaupun terjadi erupsi Gunung Agung.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan pers dari Biro Humas Pemprov Bali yang dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Rabu.
"Sebanyak 98 persen sesuai informasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) kawasan wisata masih aman di Bali, jika terjadi erupsi Gunung Agung," kata Ketua Divisi 3 Bali Tourims Hospitality, Dewa Gede Ngurah Byomantara.
Dia mengatakan jika erupsi gunung Agung terjadi, hanya dua persen tempat wisata Bali yang terkena imbasnya, yakni objek wisata Besakih dan Tulamben serta Tirta Gangga.
"Kalau Kuta, Ubud, Nusa Dua dan Sanur masih jauh jaraknya dengan Gunung Agung. Sampai saat ini di luar 12 kilometer dari kawah gunung Agung kami yakini masih kategori aman," ujar dia.
Dewa Gede Ngurah menyebutkan bahwa saat ini pemerintah provinsi Bali sudah siap mengantisipasi berita bohong (hoax) mengenai perkembangan erupsi gunung Agung dan akan memberikan kabar terbaru yang benar mengenai perkembangan situasi di gunung Agung.
Selanjutnya, bila terjadi erupsi gunung Agung, kata dia, pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar tamu-tamu dan wisatawan masih bisa tinggal dengan nyaman dengan memberikan gratis inap serta kesiapan evakuasi di bandara yang telah disediakan.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan pers dari Biro Humas Pemprov Bali yang dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Rabu.
"Sebanyak 98 persen sesuai informasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) kawasan wisata masih aman di Bali, jika terjadi erupsi Gunung Agung," kata Ketua Divisi 3 Bali Tourims Hospitality, Dewa Gede Ngurah Byomantara.
Dia mengatakan jika erupsi gunung Agung terjadi, hanya dua persen tempat wisata Bali yang terkena imbasnya, yakni objek wisata Besakih dan Tulamben serta Tirta Gangga.
"Kalau Kuta, Ubud, Nusa Dua dan Sanur masih jauh jaraknya dengan Gunung Agung. Sampai saat ini di luar 12 kilometer dari kawah gunung Agung kami yakini masih kategori aman," ujar dia.
Dewa Gede Ngurah menyebutkan bahwa saat ini pemerintah provinsi Bali sudah siap mengantisipasi berita bohong (hoax) mengenai perkembangan erupsi gunung Agung dan akan memberikan kabar terbaru yang benar mengenai perkembangan situasi di gunung Agung.
Selanjutnya, bila terjadi erupsi gunung Agung, kata dia, pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar tamu-tamu dan wisatawan masih bisa tinggal dengan nyaman dengan memberikan gratis inap serta kesiapan evakuasi di bandara yang telah disediakan.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: