Bupati Klungkung dorong pemberdayaan pengungsi Gunung Agung
10 Oktober 2017 15:28 WIB
Mahasiswa Forum Komunikasi Teknik Sipil Indonesia Universitas Malikusaleh menggalang sumbangan peduli pengungsi Gunung Agung dari pengguna jalan di Lhokseumawe, Aceh, Minggu (8/10/2017). (ANTARA FOTO/Rahmad)
Klungkung, Bali (ANTARA News) - Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta mendorong pemberdayaan para pengungsi Gunung Agung di GOR Swecapura agar mereka lebih mandiri mengingat jumlah relawan yang semakin berkurang.
"Kami harap relawan mau bekerja dan yang paling penting pemberdayaan pengungsi agar mereka ikut melakukan kegiatan salah satunya bersih-bersih," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta setelah menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI di GOR Swecapura Klungkung, Selasa.
Menurut dia, dari hari ke hari jumlah relawan, salah satunya yang bertugas di GOR Swecapura, sedikit demi sedikit mulai berkurang.
Salah satu relawan yang saat ini dibutuhkan di antaranya relawan kebersihan yang sebagian di antaranya dikerjakan petugas kebersihan di gelanggang olahraga itu termasuk petugas gudang.
Sedangkan relawan di bagian lain masih memadai seperti logistik karena sebagian besar memilih bagian tersebut.
"Makanya bagaimana memberdayakan mereka agar kedepan mereka mau melakukan pekerjaan itu jadi melayani diri sendiri ketika relawan tidak ada," ucapnya.
Di GOR Swecapura menampung sekitar 1.535 jiwa pengungsi dari total jumlah pengungsi kawasan rawan bencana Gunung Agung di Kabupaten Klungkung sebanyak 18.737 jiwa yang tersebar di 42 desa atau kelurahan di 121 posko pengungsian.
Sedangkan total jumlah pengungsi yang ditampung di 354 titik pengungsian di seluruh Bali hingga Senin (9/10) mencapai 141.498 jiwa.
"Kami harap relawan mau bekerja dan yang paling penting pemberdayaan pengungsi agar mereka ikut melakukan kegiatan salah satunya bersih-bersih," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta setelah menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI di GOR Swecapura Klungkung, Selasa.
Menurut dia, dari hari ke hari jumlah relawan, salah satunya yang bertugas di GOR Swecapura, sedikit demi sedikit mulai berkurang.
Salah satu relawan yang saat ini dibutuhkan di antaranya relawan kebersihan yang sebagian di antaranya dikerjakan petugas kebersihan di gelanggang olahraga itu termasuk petugas gudang.
Sedangkan relawan di bagian lain masih memadai seperti logistik karena sebagian besar memilih bagian tersebut.
"Makanya bagaimana memberdayakan mereka agar kedepan mereka mau melakukan pekerjaan itu jadi melayani diri sendiri ketika relawan tidak ada," ucapnya.
Di GOR Swecapura menampung sekitar 1.535 jiwa pengungsi dari total jumlah pengungsi kawasan rawan bencana Gunung Agung di Kabupaten Klungkung sebanyak 18.737 jiwa yang tersebar di 42 desa atau kelurahan di 121 posko pengungsian.
Sedangkan total jumlah pengungsi yang ditampung di 354 titik pengungsian di seluruh Bali hingga Senin (9/10) mencapai 141.498 jiwa.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: