Pesawat F-16 Lanud Roesmin Nurjadin simulasi terbang malam
10 Oktober 2017 11:26 WIB
Pesawat tempur jenis F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru melintas di wilayah udara Banda Aceh, Aceh, Senin (10/7/2017). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Pekanbaru (ANTARA News) - Pesawat tempur F-16 "Fighting Falcon" dari Skadron Udara 16 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Provinsi Riau, menggelar simulasi terbang malam yang berlangsung hingga Kamis mendatang (12/10).
"Latihan ini untu meningkatkan siap siaga operasi dari seluruh unsur terlibat, baik penerbang, ground crew dan alutsista (alat utama sistem persenjataan)," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadi, Marsekal Pertama Age Wiraksono di Pekanbaru, Selasa.
Selain mengerahkan jet tempur F-16, latihan terbang malam yang merupakan bentuk latihan periodik tersebut juga melibatkan Hawk 100/200 "Black Panther" dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin.
Latihan sendiri mulai digelar sejak Senin malam (9/10) dengan area terbang Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Danlanud mengutarakan, latihan terbang malam dipimpin langsung Letkol Pnb Adhi S Akbar dari Skadron Udara 12 dan Letkol Pnb Nur Alimi dari Skadron Udara 16.
Menurut Danlanud, latihan terbang malam penting digelar mengingat pangkalan militer tersebut merupakan satu-satunya pangkalan udara Tipe A di Sumatera.
"Hal ini penting karena Lanud Roesmin Nurjadin sebagai salah satu pangkalan operasi, harus dapat menjalankan misi apapun di waktu kapanpun demi menjaga kedaulatan NKRI," urainya.
Danlanud juga menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan dalam latihan tersebut. Dia meminta jajarannya selalu melakukan pemeriksaan sebelum terbang dilakukan.
"Lakukan cek dan ricek baik sebelum hingga sesudah kegiatan latihan, dan tak lupa memohon kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh rangkaian latihan dapat berjalan dengan aman, lancar dan tanpa hambatan," ujarnya.
"Latihan ini untu meningkatkan siap siaga operasi dari seluruh unsur terlibat, baik penerbang, ground crew dan alutsista (alat utama sistem persenjataan)," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadi, Marsekal Pertama Age Wiraksono di Pekanbaru, Selasa.
Selain mengerahkan jet tempur F-16, latihan terbang malam yang merupakan bentuk latihan periodik tersebut juga melibatkan Hawk 100/200 "Black Panther" dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin.
Latihan sendiri mulai digelar sejak Senin malam (9/10) dengan area terbang Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Danlanud mengutarakan, latihan terbang malam dipimpin langsung Letkol Pnb Adhi S Akbar dari Skadron Udara 12 dan Letkol Pnb Nur Alimi dari Skadron Udara 16.
Menurut Danlanud, latihan terbang malam penting digelar mengingat pangkalan militer tersebut merupakan satu-satunya pangkalan udara Tipe A di Sumatera.
"Hal ini penting karena Lanud Roesmin Nurjadin sebagai salah satu pangkalan operasi, harus dapat menjalankan misi apapun di waktu kapanpun demi menjaga kedaulatan NKRI," urainya.
Danlanud juga menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan dalam latihan tersebut. Dia meminta jajarannya selalu melakukan pemeriksaan sebelum terbang dilakukan.
"Lakukan cek dan ricek baik sebelum hingga sesudah kegiatan latihan, dan tak lupa memohon kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh rangkaian latihan dapat berjalan dengan aman, lancar dan tanpa hambatan," ujarnya.
Pewarta: Bayu & Anggi Romadhoni
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: