Jember (ANTARA News) - Sebanyak empat negara akan bersaing dalam "Jember Open Marching Competition" (JOMC) 2017 yang akan digelar di Stadion Jember Sport Garden Kabupaten Jember, Jawa Timur, 27-29 Oktober 2017.

"Kompetisi marching band bertaraf internasional itu akan diikuti oleh Indonesia, Jepang, Thailand, dan Afrika Selatan yang terdiri dari beberapa tim yang akan mengikuti kegiatan tersebut," kata Ketua Panitia JOMC 2017 Tri Basuki di Jember, Selasa.

Menurutnya ada sesuatu yang baru dan berbeda yang ditampilkan pada kegiatan JOMC VI tahun 2017 yakni Individual Battle, sehingga diharapkan kegiatan tersebut bisa lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Selain itu, semua pemain atau peserta yang menang juga akan mendapatkan medali khusus juara 1, 2, dan 3, sehingga tidak hanya Piala Bupati saja," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut dia, persiapan untuk kegiatan "Jember Open Marching Competition" sudah mencapai 90 persen baik itu venue dan persiapan teknis lainnya, sehingga diharapkan pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung lancar dan tidak mengalami kendala apapun.

"Grand opening dan street parade akan dibuka oleh Bupati Jember Faida yang akan digelar di alun-alun pada 27 Oktober 2017, sedangkan untuk kompetisi akan digelar di Stadion Jember Sport Garden pada 28-29 Oktober 2017," katanya.

Tim juri dalam JOMC juga didatangkan dari berbagai negara yakni Chief Judge Kosin (Thailand), Music Brass Tang Chia Hoe (Malaysia), Music Percussion Mapex (USA), Visual Masahiro (Japan), Guard Diana (Indonesia), Ge Music Paradox (Taiwan), GE Visual Hasan (Indonesia).

Pada tahun 2016, tujuh negara yang berpartisipasi dalam kejuaraan internasional JOMC yang menjadi agenda tahunan di Kabupaten Jember itu yakni Malaysia, Filipina, Jepang, Afrika Selatan, Taiwan, Tiongkok, dan Thailand.

Kejuaraan internasional JOMC merupakan kejuaraan marching band terbesar di Asia berkat dukungan dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI), Asian Marching Band Confederation (AMBC) dan Winter Guard International-USA.