Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 22 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-N/Mission De L Organesation Des Nations Unies Pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo (Monusco) Misi Perdamaian PBB, mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, terhitung 1 Oktober 2017.
Siaran pers yang diperoleh di Jakarta, Senin, menyebutkan, upacara kenaikan pangkat dilaksanakan secara kemiliteran dan dipimpin langsung Komandan Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco, Letnan Kolonel Czi Nur Alam Sucipto, di Base Camp Indo Engineer Company, Bumi Nusantara, Haut-Uele District, Kota Dungu, Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah.
Adapun 22 prajurit dari tiga matra TNI yang naik pangkat tersebut, terdiri dari lima perwira, empat bintara, dan 13 tamtama.
Sucipto dalam sambutannya mengucapkan, selamat kepada para personel yang mendapatkan kepercayaan kenaikan pangkat, terlebih kenaikan pangkat ini terjadi di daerah tugas.
"Para prajurit yang telah dinaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi harus bangga, karena tidak semua prajurit bisa melaksanakan kenaikan pangkat di dalam daerah penugasan," ucapnya.
"Saya secara pribadi dan mewakili seluruh personel Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat anggota sekalian, semoga dengan kenaikan pangkat ini dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja prajurit sebagai seorang peacekeepers," kata dia.
Ia mengatakan, kenaikan pangkat merupakan salah satu kehormatan yang diberikan negara kepada prajurit yang berprestasi dalam pengabdiannya kepada TNI.
Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco beranggotakan 175 Prajurit TNI dari ketiga angkatan, dengan rincian 150 personel TNI AD, 19 personel TNI AL, dan enam personel TNI AU. Sebagian besar berasal dari Batalion Zeni Konstruksi 11/DW dan Batalion Zeni Konstruksi 12/KJ yang berdomisili di Jakarta dan Palembang.
22 prajurit TNI naik pangkat di Kongo
9 Oktober 2017 15:03 WIB
Dokumentasi personel Kontingen Garuda XXXV-A/Monusco Kongo. (ANTARA FOTO/R Rekotomo)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: