Surabaya (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur tetap berharap berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) provinsi ini tahun depan.
Ketua LPP PKB Jawa Timur Thoriqul Haq di Surabaya, Senin, menilai kekuatan bersama PDIP adalah upaya menyatukan potensi politik Jawa Timur yang selama ini stabil dan kondusif.
"Stabilitas politik inilah yang bisa mengantarkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," ucap legislator FPKB DPRD Jawa Timur itu.
Kendati demikian, PKB akan menghormati siapa pun yang diputuskan PDIP sebagai pendamping Saifullah Yusuf sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur periode mendatang.
"PKB sudah final mengusung Gus Ipul (Saifullah Yusuf), dan berharap PDIP bersama kami. Siapa pun yang diputuskan PDIP kami menghormatinya," kata politikus yang mendapat rekomendasi dari PKB maju sebagai bakal calon Bupati Lumajang ini.
DPP PDIP sendiri melalui surat undangan bernomor 3338/IN/DPP/X/2017 tertanggal 6 Oktober 2017 yang ditandatangani Ketua Bapillu DPP PDIP Bambang DH dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto akan mengumumkan sekaligus deklarasi pasangan Cagub Jatim pada 15 Oktober 2017.
PDIP tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri karena hanya memiliki 19 kursi di DPRD Jawa Timur sehingga kurang satu kursi untuk memenuhi persyaratan sesuai aturan KPU Jawa Timur.
Saat ini, hanya PKB yang sudah menyatakan niata berkoalisi dengan PDIP, bahkan mengantar calon yang akan diusung PKB, Gus Ipul untuk mendaftar melalui PDIP.
PKB ingin gandeng PDIP pada Pilkada Jatim
9 Oktober 2017 09:38 WIB
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang juga calon gubernur pilihan PKB untuk PIlkada tahun depan (ANTARA /HO/Indra)
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: