Lhokseumawe (ANTARA News) - Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf menjenguk korban sambaran petir yang kini masih dirawat di Rumah Sakit PT Arun, Lhokseumawe, Aceh.

Kedatangan orang nomor dua di Kabupaten Aceh Utara tersebut pada Sabtu (7/10) sekitar pukul 20.30 WIB didampingi oleh Camat Dewantara Amir Hamzah tersebut. Dia langsung menuju tempat perawatan warganya yang terkena sambaran petir, Sabtu siang.

Sambaran petir yang mengenai 13 orang orang yang sebagian pelajar di Kompleks Perumahan Asean, Kecamatan Dewantara. Sebanyak dua orang meninggal dunia, satu orang kritis dan 10 orang lainnya masih menjalani perawatan.

Korban tewas dalam sambaran petir tersebut adalah Muhammad (50) warga Tambon Tunong, dan M Zaki (13) pelajar SMP Al Alaq, warga Ulee Madon.

Sedangkan korban yang kritis, Aisyah (40) warga Tambon Tunong, sedangkan korban luka ringan (semuanya pelajar SMP Al Alaq Dewantara), antara lain, TM Zaki (14), Ihksan Maulana (14), Fatahilah (14), Rivki (14), Rizki Maulana (14), Suhadi (14), M. Aksa (14), TM Ulul Azmi (14), Suher (14) dan M. Hilal Azmi, (14).

Dokter di Rumah Sakit PT Arun, dr Rijalul Fikri mengatakan pada umumnya kondisi korban sambaran petir ini sudah membaik. Keluhan terhadap tubuh korban seperti kebas-kebas di kaki dan tangan seperti efek sensasi listrik yang berjalan ditubuhnya berangsur-angsur mulai hilang.

Wakil Bupati Aceh Utara dalam kunjungan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya akan mengusahakan bantuan sesuai dengan aturan pemerintah daerah.

Pihaknya juga akan mendata kerugian yang ditimbulkan akibat musibah sambaran petir tersebut.