Kendari (ANTARA News) - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso yang biasa menggunakan akronim Buwas mengatakan, kegiatan ekspedisi atau Indonesia Off-road eXpedition (IOX) 2017 Celebes ikut membawa misi kampanye anti-narkoba.

"Saya menitipkan pesan kepada para peserta offroad, agar kegiatan ini membawa dampak positif untuk Indonesia. Termasuk memyampaikan bahaya narkoba ketika melewati perkampungan di pelosok," kata Budi Waseso yang merupakan Pembina IOX Pusat, saat menghadiri pelepasan tim IOX-2017 Celebes di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan, agenda itu juga merupakan silaturahmi yang tidak mudah, karena melintasi track yang ekstreme dan menantang.

"Untuk itu, harus diimanfaatkan komunikasi yang baik antara sesama peserta. Menjaga seluruh area yang dilewati

dan menjadi contoh keteladanan, bahwa offroader mencintai alam Indonesia," katanya.

Menurutnya, bahwa hoby offroader ini merupakan bentuk penyalahgunaan Narkotika jenis baru.

"Kalau saya sih sering bilang, kegiatan ini merupakan bentuk penyalahgunaan Narkotika jenis baru, karena walaupun capek dan bisa dibilang tersiksa gitu dengan medan yang tak bersahabat, tetapi selalunya mereka para peserta pasti akan kembali lagi mengikutinya," katanya.

Peserta IOX 2017 celebes ini akan mebempuh perjalanan sepanjang 1.500 kilometer selama 15 hari atau mulai 7-21 Oktober dengan melintasi track ekstreme yang telah ditentukan panitia pelaskana melalui Danau Matano dan Toraja.

Event Director IOX Celebes 2017, Firzalk Muzaffar mengatakan sebanyak 87 kendaraan offroad super ekstrem dan 61 motor dirt bike yang dinyatakan berhasil lolos memenuhi regulasi standard IOX dengan total 371 personel menjadi peserta dalam ekspedisi ini.

Dijelaskan, IOX 2017 Celebes Kendari-Makassar ini merupakan event tahunan, kelanjutan event IOX sebelumnya yaitu IOX 2012 Bukit Tinggi-Palembang, IOX 2013 Sabang-Medan, IOX 2014 Lahat-Monas, IOX 2015 Jakarta-Surabaya, dan IOX 2016 Jogya-Bali.

(T.KR-SPR/T007)