Jakarta (ANTARA News) - Sutradara film Anggy Umbara kembali membikin ulang film buatan ayahnya Danu Umbara berjudul 5 Cewek Jagoan yang populer pada era 1980-an.

"Melalui film 5 Cowok Jagoan yang merupakan prekuel dari 5 Cewek Jagoan, saya ingin meneruskan warisan almarhum Papa," ujar Anggy di Jakarta, Sabtu.

Film 5 Cowok Jagoan terinspirasi dari film lawas Lima Cewek Jagoan (1980) yang menampilkan superhero wanita. Namun, Anggy memasang para pemain pria mulai dari Ario Bayu, Dwi Sasono, Arifin Putra, Muhadkly Acho, Cornelio Sunny hingga aktris Tika Bravani dan Nirina Zubir.

Anggy Umbara pun berharap film 5 Cowok Jagoan tidak hanya produksi dua generasi saja tapi juga mampu mengapresiasi film-film terdahulu.

"Film-film lawas harus tetap dilestarikan karena karya mereka kita bisa menjadi begini. Untuk memajukan industri film ke depannya, kita harus belajar kepada yang terdahulu," kata Anggy Umbara.

Produser 5 Cowok Jagoan, Raam Punjabi, mengatakan dirinya dan ayah Anggy telah bekerja dalam delapan film.

"Saya kerja sama sudah 8 film. Pertama film Senggol-Senggolan yang menampilkan Elvy Sukaesih, 5 Cewek Jagoan, 5 Cewek Jagoan Beraksi Kembali, sampai Perhitungan Terakhir. Saat itu pembuatannya dari PT Parkit Film dan di masa itu film-film Mas Danu sangat terkenal sekali serta menguntungkan perusahaan," ujar Raam Punjabi.

Danu Umbara memulai karier dimulai dengan Fadjar Ditengah Kabut (1966), 2 x 24 Djam (1967), Djalang (1970), Pengejaran ke Neraka (1971), Kerinduan (1979), sampai Lima Cewek Jagoan (1980) yang dibintangi Lydia Kandou, Yati Octavia, Eva Arnaz, Debby Chynthia Dewi, dan Dana Chritina. Produksi berikutnya Danu Umbara kerap bekerja dengan PT Parkit Film hingga ajal menjemput.

Sepeninggal Danu, Anggy Umbara meneruskan cita-citanya. Debut Mama Cake (2012) hingga Comic 8 (2014) yang merebut perhatian publik. Takdir pun mempertemukan Anggy dengan Raam Punjabi.

"Hari pertama pemutaran Comic 8, saya menonton film ini bagus sekali. Saya lihat nama sutradaranya, ada hubungan apa dengan Mas Danu yang dahulu saya kenal. Saya cari tahu dan waduh saya jadi teringat pesan Beliau. Anak-anak saya bisa teruskan karya saya. Saat itu, saya nggak ngerti apa maksud Mas Danu. Berarti Beliau punya firasat bahwa anak-anaknya bisa meneruskan profesi ini," tutur Raam Punjabi.

(T.I025/S027)