Bandung (ANTARA News) - Bencana banjir bandang luapan sungai merendam ratusan rumah tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu.

"Pangandaran ini selain tadi terjadi longsor, ada juga banjir," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, melalui telepon selulernya, Sabtu.

Ia menuturkan, pemukiman penduduk yang terendam banjir yakni di Kecamatan Sidomulih, Kalipucang, Cijulang dan Parigi.

Banjir tersebut, menurut Nana, akibat intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (6/10) kemudian aliran sungai yang bermuara ke laut tidak dapat menampung air hingga akhirnya meluap ke daratan pemukiman penduduk.

"Ya, hujannya deras, lalu sungai yang bermuara ke laut ini meluap," katanya.

Ia menyampaikan, akibat banjir tersebut seluruh penghuni rumah sementara diungsikan ke tenda darurat yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Seluruh warga, dikemukakannya, akan mengungsi di tenda darurat sampai banjir yang merendam pemukiman penduduk sudah surut.

"Sekarang kan melihat cuaca masih mendung, takutnya banjir lagi, jadi kita siapkan tenda darurat, dapur umum juga kita siapkan," ujarnya.

Ia menambahkan, banjir juga telah menutup akses jalan antardesa dan kecamatan sehingga menghambat upaya evakuasi maupun meninjau langsung kondisi masyarakat di lokasi longsor.

"Sekarang saja saya mau ke lokasi longsor harus mutar arah, karena akses jalan tertutup," demikian Nana Ruhena.