Kupang (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan dua kali gempa cukup kuat menggoyang wilayah Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu dini hari.

Gempa pertama berkekuatan 3.6 Skala Richter (SR),terjadi pada pukul 02.00.16 WITA berlokasi pada 08.30 Lintang Selatan (LS) dan 123.31 Bujur Timur (BT), kata Kepala BMKG Kupang/Koordinator BMKG NTT, Hasanudin.

Dalam pesan aplikasi WhatsApp (WA) yang diterima ANTARA News tercatat, gempa pertama terjadi pada 27 kilometer barat Laut Lembata dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa dirasakan pada skala SIG II.

Pada pukul 02.42.16 WITA, BMKG mencatat, terjadi gempa susulan dengan kekuatan 3.1 SR berlokasi pada 08.30 LS, 123.33 BT. Gempa terjadi pada 24 kiloemeter Barat Laut Lembata pada kedalaman 10 kilometer dirasakan PGR VIII, katanya.

Hasanudin mengemukakan gempa magnitude hampir setiap saat terjadi di Lembata, dan yang lebih dirasakan adalah masyarakat yang berada di daerah Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, tetapi tidak terekam di BMKG.

Pada Sabtu (7/10) pagi, misalnya, ada laporan dari BPBD Lembata bahwa ada gempa pada pukul. 06.30 WITA tetapi tidak tercatat di BMKG.

"BMKG hanya mencatat dua kali gempa pada Sabtu dini hari di wilayah Lembata," katanya.

Menurut dia gempa pada pukul 06.30 WITA kemungkinan terjadi jika daerah tersebut ada gunung api aktif dan gerakan tanah yang sangat lokal.

"Jadi, tidak ada catatan pada kami kecuali di daerah tersebut ada pemantau gunung api dari PVMBG," katanya menambahkan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata Adris Solangdemo, yang dihubungi terpisah, mengatakan bahwa sejak dini hari sudah tiga kali gempa cukup kuat terjadi di wilayah itu.

"Memang akhir-akhir ini sering terjadi gempa dengan skala SIG I dan II di Lembata yang lebih dirasakan di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur. Mungkin karena ada gunung api aktif," katanya.

Di Lembata ada Gunung Batutara aktif yang letaknya tidak terlalu jauh dari Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, demikian Adris Solangdemo.