Festival Indonesia tampilkan kemegahan kuliner
6 Oktober 2017 20:50 WIB
Salah satu bentuk dan penyusunan nasi tumpeng. Nasi yang biasanya diberi pewarna kuning dari kunyit dibentuk menjadi gunungan dan diimbuhi berbagai lauk-pauk dan pelengkap lain. Komposisi dan jenis penyusun sangat fleksibel tergantung pada selera dan hal-hal lain. (warungmarga.com)
London (ANTARA News) - Festival seni budaya Indonesia tahunan di London,Inggris yang dikenal dengan Indonesia Kontemporer atau IKON memasuki tahun ketujuh tahun ini bertemakan "Kemegahan makanan" atau "Food glorious" akan berlangsung pada Sabtu (7/10).
Acara ini berlangsung di Kampus School of Oriental and African Studies, SOAS, di pusat kota London, Sabtu mendatang.
Selain menampilkan demonstrasi masak dua koki kelas dunia, Petty Elliot dan Budiono Bin Sukim, dalam acara Indonesia Kontemporer juga diadakan diskusi tentang makanan Indonesia, demikian Koordinator IKON 2017, Lenah Susianty kepada Antara London, Jumat.
Lenah Susianty menjelaskan ide dasarnya adalah membawa makanan Indonesia lebih dekat dan lebih nyata ke warga London bukan hanya melihatnya di atas meja tetapi juga merasakan ketika masih di dapur.
Tiga pengamat dan praktisi akan mencoba menjawab pertanyaan selama ini mengusik banyak warga Indonesia di Inggris, kenapa amat sulit bagi kuliner Indonesia menembus pasar internasional London.
Padahal ibu kota Inggris ini merupakan salah satu megapolitan utama, menawarkan berbagai cita rasa santapan dari berbagai pelosok dunia, termasuk dari Indonesia.
Namun keberadaan kuliner Indonesia masih jauh di bawah India, China, Thailand, Maroko, dan khususnya Vietnam, yang dalam satu dasawarsa belakangan berkembang amat pesat di seluruh Inggris Raya.
Produser TV independen, Janice Gabriel, dan guru besar dengan penelitian di Indonesia Timur Dr Michael Hitchcock serta Petty Elliot koki internasional dan penulis buku Jakarta Bites- akan mengulasnya bersama khalayak IKON 2017.
Acara ini berlangsung di Kampus School of Oriental and African Studies, SOAS, di pusat kota London, Sabtu mendatang.
Selain menampilkan demonstrasi masak dua koki kelas dunia, Petty Elliot dan Budiono Bin Sukim, dalam acara Indonesia Kontemporer juga diadakan diskusi tentang makanan Indonesia, demikian Koordinator IKON 2017, Lenah Susianty kepada Antara London, Jumat.
Lenah Susianty menjelaskan ide dasarnya adalah membawa makanan Indonesia lebih dekat dan lebih nyata ke warga London bukan hanya melihatnya di atas meja tetapi juga merasakan ketika masih di dapur.
Tiga pengamat dan praktisi akan mencoba menjawab pertanyaan selama ini mengusik banyak warga Indonesia di Inggris, kenapa amat sulit bagi kuliner Indonesia menembus pasar internasional London.
Padahal ibu kota Inggris ini merupakan salah satu megapolitan utama, menawarkan berbagai cita rasa santapan dari berbagai pelosok dunia, termasuk dari Indonesia.
Namun keberadaan kuliner Indonesia masih jauh di bawah India, China, Thailand, Maroko, dan khususnya Vietnam, yang dalam satu dasawarsa belakangan berkembang amat pesat di seluruh Inggris Raya.
Produser TV independen, Janice Gabriel, dan guru besar dengan penelitian di Indonesia Timur Dr Michael Hitchcock serta Petty Elliot koki internasional dan penulis buku Jakarta Bites- akan mengulasnya bersama khalayak IKON 2017.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: