Terpilih untuk program subsidi METI pada 2017 guna meningkatkan produksi energi lokal untuk konsumsi lokal dengan memanfaatkan karakteristik regional



HYOGO, Jepang--(Antara/BUSINESS WIRE)-- PanaHome Corporation, ENERES Co., Ltd, IBJ Leasing Co., Ltd. dan Public Enterprises Agency Hyogo Prefectural Government akan memulai pengembangan sistem microgrid (sistem manajemen distribusi energi regional) perkotaan (*1) mulai Oktober 2017.



Lihat rilis pers multimedia selengkapnya di sini: http://www.businesswire.com/news/home/20171005005546/en/



[Video] Jepang Perkenalkan Sistem Microgrid Pertama yang Pasok Listrik ke 117 Rumah Tangga - Smart City Shioashiya

https://www.youtube.com/watch?v=8Br0QgUxvK4



Sistem microgrid ini akan memasok listrik ke 117 rumah tangga di Zona D4 Smart City Shioashiya Solar-Shima, yang didesain dan dikembangkan oleh PanaHome di Ashiya City, Hyogo Prefecture. Pada 9 Agustus 2017, proyek itu terpilih sebagai bagian dari program subsidi Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri guna meningkatkan produksi energi lokal untuk konsumsi lokal dengan memanfaatkan karakteristik regional.



Proyek patungan ini dilakukan oleh PanaHome, ENERES, IBJ Leasing dan Public Enterprises Agency. Proyek tersebut berkonsep "kota yang saling terhubung dengan energi untuk hidup." PanaHome membeli tanah yang dikembangkan oleh Public Enterprises Agency. Panasonic Corporation dan City of Ashiya juga bekerjasama mengembangkan proyek ini. Bagian dari proyek itu memerlukan sistem microgrid yang pertama dimiliki Jepang (*2). Energi surya akan digunakan untuk menerangi 80% atau lebih (*3) dari seluruh distrik perumahan. Ini dimungkinkan dengan mengalirkan listrik dari perusahaan swasta (*4) ke distrik perumahan dan berbagi daya listrik antar rumah. Bahkan ketika aliran listrik yang biasanya di kawasan tersebut terganggu dalam keadaan darurat, jaringan listrik dari perusahaan swasta bisa terus memasok listrik melalui rangkaian khusus. Jaringan listrik swasta memungkinkan pasokan listrik dan menetapkan tingkat daya secara fleksibel. Oleh karenanya, ini memberi manfaat bagi para pemilik rumah, yakni bisa menghemat biaya listrik 20%. Tujuan penting lainnya adalah kontribusi terhadap lingkungan, terutama dengan memaksimalkan penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi emisi CO2. Ke depannya, proyek ini akan memberi solusi untuk berbagi daya listrik antar bangunan, mencegah pemadaman listrik di berbagai area di luar negeri di mana jaringan listriknya lemah, dan dalam memperlihatkan solusi tersebut di luar negeri.



[Tanggung jawab masing-masing peserta proyek]



Pemohon



- PanaHome (Pemohon utama)

Desain, pengembangan, konstruksi rumah, dan keseluruhan perencanaan kota pintar ini



- ENERES (Pemohon bersama)

Jasa manajemen energi



- IBJ Leasing (Pemohon bersama)

Memiliki dan mengelola jaringan listrik swasta



- Hyogo Public Enterprises Agency (Pemohon bersama)

Pengembangan lahan pemukiman dan kerjasama regional



[Mitra]



- City of Ashiya, Hyogo Prefecture

Kerjasama regional untuk pembangunan kota Shioashiya



- Panasonic Corporation

Kerjasama dalam hal sistem manajemen penyimpanan tenaga listrik, dukungan teknis, serta keamanan dan manajemen jaringan listrik swasta



[Latar belakang]



Setelah gempa bumi Great East Japan, muncullah permintaan akan sistem energi terdistribusi yang sangat tahan terhadap bencana. Gempa itu membuktikan sistem energi terpusat rentan terhadap bencana tersebut. Sementara itu, penting untuk mengimbangi secara fleksibel pasokan listrik yang tak stabil dengan ekspansi besar-besaran dalam penggunaan energi terbarukan. Di samping itu, perlu adanya perubahan dari penggunaan tenaga surya melalui skema feed-in-tariff (FIT), menjadi penggunaan luas sumber listrik tenaga surya melalui penggunaan secara efektif produksi energi lokal untuk konsumsi lokal.



Sejak 1998, Hyogo Prefecture dan City of Ashiya telah melaksanakan pengembangan di area Shioashiya, yang berada di distrik Minami Ashiya-hama, berdasarkan pengembangan kota yang menghubungkan orang. Mulai 2012, PanaHome mengembangkan Smart City Shioashiya Solar-Shima, yang terdiri atas kurang lebih 400 rumah individu dan tiga komplek kondominium (total 83 kondominium). Bangunan sangat hemat energi dan pengembangan kota berskala besar oleh perusahaan ini, yang memaksimalkan penggunaan energi terbarukan telah memperoleh penghargaan, bahkan dari luar negeri. Baru-baru ini, perusahaan tersebut dianugerahi Gold Award dalam kategori "Smart Buildings" pada ESCI (*5) Best Practice Awards APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) ketiga.



[Ikhtisar sistem microgrid dan skema pasokan terperinci (*6)]



Pembangkit listrik tenaga surya (4,6kW), sel penyimpanan (11,2kWh) dan HEMS (*7) telah dipasang di tiap-tiap rumah tangga dalam proyek ini. Di dalam distrik perumahan ini, sel penyimpanan tiap rumah dihubungkan oleh jaringan listrik swasta. Unit kontrol sel penyimpanan memungkinkan pembalikan arus listrik dan saling berbagi daya listrik antar rumah. Ini merupakan sistem microgrid pertama (sistem distribusi energi regional) di Jepang.



Skema pasokan terperinci menggunakan jaringan listrik swasta



Asosiasi manajemen ini terdiri atas para pemilik ke-117 rumah di distrik pemukiman tersebut. Asosiasi manajemen ini mengalihdayakan manajemen kontrol sel penyimpanan listrik ke ENERES, perusahaan dengan keahlian di bidang ini. Berdasarkan skema pasokan terperinci untuk mengontrol pasokan listrik dari sel penyimpanan ke anggota asosiasi (penghuni), pengoperasian sistem EMS (*8) dan penyediaan cakupan listrik ke seluruh distrik akan dimungkinkan dengan menggunakan solusi lingkungan IBJ Leasing, yang berasal dari pengetahuan finansialnya, guna memperkenalkan jaringan listrik swasta.



- Lokasi bisnis: Smart City Shioashiya Zona D4

- Situs Suzukaze-cho, Ashiya, Hyogo, Japan

- Cakupan: Smart City Shioashiya Zona D4

- Energi terbarukan utama: Kurang lebih 32.007,92 m2

- Energi yang terbagi: Tenaga listrik

- Mulai beroperasi: Oktober 2018



[Fitur sistem microgrid]



1. Tingkat daya yang rendah dan kontrol daya listrik gratis karena penggunaan jaringan listrik swasta

Penggunaan jaringan listrik swasta memungkinkan kontrol penerimaan daya listrik dan sel penyimpanan secara gratis di distrik perumahan dan menetapkan tingkat daya secara fleksibel. Lagi pula, pengurangan tingkat daya sebesar 20% dimungkinkan dengan meningkatkan swasembada energi terbarukan dengan berbagi daya antar rumah.



2. Menyeimbangkan penawaran-permintaan tenaga listrik di kawasan ini melalui kontrol regional sel penyimpanan

Permintaan puncak tenaga listrik akan dikontrol di area ini melalui kontrol regional sel penyimpanan yang dihubungkan oleh jaringan listrik swasta. Dengan menandatangani kontrak untuk menerima tenaga listrik dengan perusahaan listrik baru (di sini disebut sebagai PPS (*9)), ketika diperkirakan bahwa area tersebut akan melampaui pasokan daya listrik yang dijanjikan, sistem ini memerintahkan debit tenaga listrik untuk mengimbangi pasokan tenaga listrik.



3. Pasokan daya listrik terus-menerus meskipun pasokan dari jaringan utama ditangguhkan (rangkaian terperinci)

Dalam penggunaan energi normal, seluruh distrik akan memaksimalkan penggunaan tenaga surya. Apabila terjadi kekurangan tenaga listrik, energi terbarukan akan dipasok melalui jaringan PPS (sumber tenaga listrik FIT (*10)) guna memelihara pasokan daya listrik yang stabil. Dalam keadaan darurat di mana jaringan listrik utama terganggu, listrik bisa terus dialirkan ke rumah-rumah di distrik itu dengan memasok listrik ke rangkaian terperinci (kulkas, lampu, pengisi daya ponsel, dll.) dari penyimpanan daya di sel penyimpanan atau tenaga surya yang dihasilkan di distrik tersebut.



[Ikhtisar berbagi daya di antara rumah di distrik ini]



Dalam proyek ini, semua rumah dilengkapi dengan pembangkit tenaga surya, sel penyimpanan, dan HEMS. Sel penyimpanan yang dipasang di tiap rumah terhubung sehingga membentuk jaringan. Tenaga listrik yang disimpan di sel penyimpanan (11,2kWh) bisa dibagi oleh ke-117 rumah di distrik ini. Seolah ada sel penyimpanan raksasa berkekuatan 1,3MWh. Rumah dengan kelebihan listrik bisa berbagi dengan rumah yang kekurangan listrik. Ini mengurangi perlunya membeli energi dari sumber eksternal dan memaksimalkan penggunaan tenaga surya yang dihasilkan di distrik tersebut.



[Manfaat yang diharapkan]



1. Tingkat swasembada 80% atau lebih karena produksi dan konsumsi lokal tenaga surya (manfaat lingkungan)



2. Pengurangan tenaga listrik 20% karena adanya kontrol penerimaan daya listrik dan sel penyimpanan (manfaat ekonomi)



3. Penggunaan energi terbarukan 100% (tenaga surya yang dihasilkan di distrik ini dan sumber FIT di luar distrik perumahan) (manfaat lingkungan)



4. Bisa memasok tenaga listrik bahkan ketika pasokan listrik dari jaringan utama terganggu (rangkaian yang ditunjuk) (menghadapi bencana)



5. Mengimbangi pasokan listrik di kawasan ini (manfaat sosial)



[Penyebaran hibrida microgrid VPP (*11) uji kelayakan]



Di samping penyebaran microgrid, uji kelayakan unit kontrol VPP akan dilakukan. Ketika instruksi, termasuk perintah respon permintaan (*12) dari agregator sumber daya (*13), datang dari atas, tujuannya adalah mengontrol arus masuk dan keluar tenaga listrik dari sel penyimpanan di tiap rumah guna menghadapi peningkatan atau penurunan konsumsi listrik di kawasan tersebut, seolah-olah itu semua berfungsi sebagai satu pembangkit listrik.



Catatan:

*1. Jaringan listrik berskala kecil. Fasilitas pembangkit listrik kecil, termasuk pembangkit listrik tenaga surya, didirikan di suatu area untuk melengkapi permintaan akan daya listrik menggunakan produksi dan model konsumsi lokal.

*2. Merupakan titik pertama Jepang yang berbagi tenaga listrik secara bersamaan di 117 rumah tangga dengan mengoperasikan jaringan listrik swasta di kawasan pemukiman.

*3. (Jumlah tenaga surya yang dikonsumsi sendiri + jumlah kelebihan tenaga yang dibagi) ÷ Total konsumsi daya listrik (Secara tahunan; berdasarkan simulasi yang dilakukan oleh PanaHome)

*4. Jaringan listrik yang dipasang oleh swasta untuk memasok daya listrik tanpa mengandalkan perusahaan listrik umum.

*5. Energy Smart Communities Initiative (ESCI): Jaringan yang diperkenalkan pada 2010 dalam pertemuan APEC di Yokohama. Negara dan wilayah anggota APEC bekerjasama dalam proyek di lima bidang - bangunan pintar, jaringan pintar, kota model rendah karbon, pekerjaan dan konsumen pintar, serta transportasi pintar - melalui perkenalan teknologi baru.

*6. Pasal 17 Electric Business Act (Specified Supply): Sistem di mana pemasok tenaga listrik yang memenuhi kriteria tertentu memperoleh lisensi untuk tiap lokasi di mana mereka akan mengalirkan listrik dan memasok listrik ke target spesifik itu.

*7. Home Energy Management System (HEMS): Penggunaan energi tidak hanya diperjelas tapi juga mengontrol secara optimal penggunaan listrik perangkat elektronik konsumen dan fasilitas listrik di rumah.

*8. Energy Management System (EMS): Memonitor dan mengontrol energi melalui jaringan, termasuk menggunakan energi, menggunakan daya listrik, serta mengelola fasilitas secara jelas dan optimal.

*9. Power Producer and Supplier (PPS): Produk tenaga listrik skala yang ditunjuk, umumnya dikenal sebagai pemasok tenaga baru. Perusahaan yang memperoleh lisensi dan baru memasuki industri tenaga listrik.

*10. Tenaga listrik yang menggunakan sumber Feed-in Tariff (FIT) (sistem di mana harga beli energi terbarukan ditentukan oleh hukum)

*11. Virtual Power Plant Response (VPP): Jaringan atau sistem yang mengontrol secara terpusat sejumlah tenaga surya kecil atau pembangkit lain seolah-olah merupakan satu pembangkit listrik besar.

*12. Agregator sumber daya mengumpulkan sumber daya energi dari konsumen untuk produsen energi (perusahaan pengiriman dan distribusi tenaga listrik, perusahaan listrik ritel, serta produsen listrik energi terbarukan).

*13. Demand Response: Mengubah pola konsumsi daya listrik dengan membatasi penggunaan listrik konsumen melalui insentif atau dengan menaikkan tingkat selama masa di mana harga pasar meroket atau apabila keandalan jaringan tersebut lemah, seperti apabila pasokan dan permintaan akan tenaga listrik mengalami krisis.



Sumber: http://news.panasonic.com/global/topics/2017/50883.html



Tautan Terkait



[Video] Jepang Perkenalkan Sistem Microgrid Pertama yang Pasok Listrik ke 117 Rumah Tangga - Smart City Shioashiya

https://www.youtube.com/watch?v=8Br0QgUxvK4



Website Smart City Shioashiya "Solar-Shima" (bahasa Jepang)

http://city.panahome.jp/sorashima/index.php?frm=shioashiya



PanaHome Global

http://www.panahome.jp/english/



HEMS (Home Energy Management System) | Industrial Devices & Solutions

https://industrial.panasonic.com/ww/applications/ha/hems



ENERES Co., Ltd. (bahasa Jepang)

https://www.eneres.co.jp/



IBJ Leasing Co., Ltd.

https://www.ibjl.co.jp/en/index.html



Hyogo Prefecture

https://web.pref.hyogo.lg.jp/fl/index.html



Lihat versi aslinya di businesswire.com: http://www.businesswire.com/news/home/20171005005546/en/



Kontak



Panasonic Corporation

Global Communications Department

Global PR Office

Klik di sini untuk masuk ke formulir Media Contact



Sumber: Panasonic Corporation



Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.