Tarakan (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menuju Brunei Darussalam untuk melakukan kunjungan kenegaraan usai kunjungan kerja di Kalimantan Utara, pada Jumat.

Presiden bersama rombongan dengan menumpang Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 lepas landas dari Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada pukul 16.00 WITA menuju Bandar Udara Antarbangsa Brunei.

Kunjungan kenegaraan Presiden dan Ibu Negara ini menghadiri undangan perayaan 50 tahun Sultan Brunei Hassanal Bolkiah naik tahta.

Sultan Bolkiah yang saat ini berusia 71 tahun naik tahta pada 1967 merupakan pemegang kuasa monarki kedua terlama di dunia setelah Ratu Elizabeth II, yang naik tahta pada 1952.

Kunjungan kenegaraan Presiden ke Brunei dilakukan seusai melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Utara untuk meninjau pembangunan Embung Rawasari di Kota Tarakan, membagikan sertifikat tanah untuk rakyat, pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta PKH (Program Keluarga Harapan) di Kabupaten Bulungan.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam kunjungan Negara ini diantaranya Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Sekretaris Militer Marsekal Muda TNI Trisno Hendradi, Kepala Sekretariat Istana Kepresidenan Heru Budi Hartono, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Kepala Biro Protokol Sekretarit Istana Kepresidenan Ari Setiawan.