Boyolali (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan hadiah kepada ratusan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang berprestasi mendapat nilai 100 pada ujian nasional 2017 masing-masing berupa alat komunikasi elektronik tablet.

Pemkab memberikan hadiah kepada siswa berprestasi tersebut sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih, dan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat, di Gelanggang Anuraga Boyolali, Kamis.

Menurut Wabup Boyolali, M Said Hidayat dalam masa kepemimpinannya bersama Bupati Boyolali, Seno Samodro, dunia pendidikan menjadi prioritas utama untuk dikembangkan.

Said Hidayat menilai kualitas pendidikan di Boyolali saat sekarang semakin merata, hal ini, menilik dari capaian prestasi siswa peraih alat komunikasi tablet yang berasal dari 21 SMP di seluruh kabupaten ini.

Menurut dia, dunia pendidikan merupakan nomor satu di wilayah ini, dan tanpa harus meminta, apa yang penting untuk kemajuan pendidikan akan diupayakan. Hal itu, sudah menjadi komitmen bersama.

Said meminta dengan hadiah tersebut para siswa agar memanfaatkannya sesuai peruntukannya untuk mendukung kegiatan belajar. Teknologi makin berkembang dan memang harus dimanfaatkan. Nanum, siswa jangan melupakan untuk terus menjaga kearifan lokal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Boyolali, Darmanto mengatakan jumlah siswa yang mendapatkan hadiah alat komunikasi tablet dari pemerintah daerah sebanyak 390 siswa yang terdiri dari 230 anak SD dan 158 anak SMP. Mereka yang memperoleh nilai sempurna dalam UN.

Darmanto mengatakan jumlah tersebut ditambah dua siswa mendapat nilai sempurna untuk dua mata pelajaran yang diujikan. Jumlah peraih nilai 100 dalam UN tahun ini, meningkat drastis dibanding sebelumnya hanya sebanyak 56 siswa.

Menurut dia, untuk memicu belajar siswa di Boyolali, anggaran pendidikan yang disiapkan, khusus beasiswa dan hadiah untuk siswa berprestasi tahun ini, senilai Rp10 miliar.

"Kami akan meningkatkan lagi menjadi Rp16 miliar pada anggaran 2018. Kami anggaran secara keseluruhan 2018 diajukan sebesar Rp122 miliar atau meningkat 10 persen dibanding tahun ini," katanya.