Langkat, Sumut (ANTARA News) - Mobil dinas Ketua Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Nissan Xtrail nomor polisi BK 231 P, coba dibakar orang tak dikenal namun api berhasil dipadamkan.

Hal itu disampaikan Ketua Panwaslu Langkat Aidil Fitri, di Stabat, Kamis, saat berada di Mapolres Langkat melaporkan tentang peristiwa yang dialaminya itu.

Ketua Panwaslu Langkat itu menjelaskan kejadiannya sekitar pukul 02.30 Wib, mobil dinas tersebut berada di halaman kediamannya yang berada di Dusun B VII Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu, sementara dirinya sedang berada di kantor Panwaslu Stabat untuk memeriksa hasil-hasil ujian tertulis Panwascam.

Setahu ibu mertuanya Legiyem yang ingin melaksanakan sholat tahajud malam itu melihat adanya kobaran api di atas penutup mesin mobil. Begitu mengetahui adaya api mertuanya lalu menjerit minta tolong sambil memanggil suaminya Kariman.

"Mertua bersama masyarakat sekitarnya yang terbangun mendengar adanya peristwa itu langsung berusaha memadamkan api yang coba membakar mobil dinas pemerintah itu," katanya.

Masyarakat sekitar lalu melakukan pencarian dan berhasil menemukan satu botol mineral yang berisikan minyak kemungkinan sisa daripada upaya untuk membakar mobil dinas ini, sambungnya.

Aidil Fitri juga menjelaskan kejadian percobaan pembakaran mobil dinas yang dipakainya ini sudah untuk kedua kalinya terjadi sebelumnya Selasa (3/10) sekitar pukul 04.00 Wib juga terjadi namun berhasil juga dipadamkan.

Akibat kejadian itu pada ban mobil sisi kanan sebelah belakang terbakar habis dan ini pristiwa yang kedua kalinya.

Namun kedua kejadian yang menimpanya itu tidak menimbulkan korban jiwa, akibat kejadian itu kini keluarganya trauma, makanya peristiwa tersebut kini dilaporkannya kepada pihak berwajib di Mapolres Langkat Stabat.