Jakarta (ANTARA News) - Apple meluncurkan iOS 11 pada 19 September 2017 dan dua pekan berselang sistem operasi itu sudah terpasang di 38,5 persen unit iPhone dan iPad.

Meski angka tersebut terlihat tinggi, tahun lalu iPhone dan iPad yang telah meng-update ke iOS 10 mencapai 48,16 persen setelah periode waktu dua minggu yang sama.

Mengapa tingkat adopsi iOS 11 turun dari iOS 10 tahun lalu? Ada spekulasi bahwa pengguna iOS sedang menunggu fitur tertentu seperti Apple Pay Cash untuk disertakan dalam versi iOS 11.



Sebuah laporan menyebutkan bahwa karyawan Apple tengah menguji fitur baru Apple Pay Cash. Pengujian dilaporkan terjadi pada iOS 11.1. Karyawan Apple yang tidak mau disebutkan namanya menyerahkan beberapa tangkapan layar ke anggota sebuah forum online.

Dilansir dari laman Phone Arena, salah satu foto menunjukkan proses penyiapan yang diperlukan untuk layanan peer-to-peer atau antarpengguna, yang memungkinkan pengguna mengirim uang dari karyawan tersebut ke orang lain.

Apple Pay Cash bisa mengirim uang menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Uang yang diterima disimpan dalam dompet virtual yang terhubung ke Apple Pay Cash dan bisa digunakan untuk pembelian atau ditransfer ke rekening bank.

Menggunakan rekening debet untuk mengirim uang tunai dengan menggunakan layanan ini dapat dilakukan secara gratis, saat menggunakan kartu kredit akan dikenakan biaya pengirim sebesar 3 persen dari jumlah transaksi.

Sementara itu, Apple Pay Cash tidak ditemukan dalam versi iOS 11.1 yang dikirim ke pengembang minggu lalu. Hal tersebut dikarenakan uji coba dilakukan secara internal.

Meski demikian, fitur tersebut bisa jadi ada dalam iOS 11.1 yang ditujukan untuk umum, atau bisa juga diperuntukkan untuk versi iOS 11 yang lebih baru.




Sebelumnya, Apple baru saja meluncurkan pembaruan iOS 11, yakni versi 11.0.2, yang dirilis pada Selasa (3/10), dengan perbaikan bug atau kesalahan software yang menyebabkan masalah lampiran email dan penyimpanan foto.

(Baca juga: iOS 11.0.2 meluncur, perbaiki lebih banyak bug)