Penasarannya Liliyana Natsir di Denmark Terbuka
3 Oktober 2017 22:00 WIB
Dokumentasi pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir (kedua kiri), dan Tontowi Ahmad (kiri), meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan ganda campuran China Zheng Siwei dan Chen Qingchen pada final BCA Indonesia Open 2017, di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Minggu (18/6/2017). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Pemain ganda campuran Liliyana Natsir mengaku penasaran untuk mendapatkan gelar di turnamen bulutangkis Denmark Terbuka yang pada edisi 2017 ini akan dihelat pada 17-22 Oktober mendatang di Odense.
Hal itu lantaran selama karirnya, baik ketika berpasangan dengan Tontowi Ahmad ataupun dengan Nova Widianto, pemain kelahiran Manado itu belum pernah sekalipun mencicipi gelar Super Series di salah satu negara Nordik ini.
"Penasaran sich ada meraih gelar, tapi yang pasti saya targetnya main oke saja," kata Liliyana, di Jakarta, Selasa.
Capaian terbaik pemain berusia 32 tahun ini di Denmark Terbuka adalah menjadi runner-up dalam tiga edisi yakni 2012, 2013, dan 2014, bersama Tontowi.
Untuk edisi 2017 ini sendiri, Liliyana mengaku persiapannya bersama Tontowi sudah maksimal dan siap bertanding serta berusaha memberikan yang terbaik meski usia mereka boleh dibilang tidak muda lagi.
"Secara umur sudah tidak muda lagi, ya mau tidak mau harus mengatur prioritas, agar setiap mengikuti turnamen itu ada hasilnya," ujarnya.
Denmark Terbuka 2017 sendiri, tambah Liliyana, menjadi salah satu prioritasnya untuk memperoleh hasil maksimal, pasalnya mereka harus mengejar poin di empat turnamen Super Series tersisa jika ingin mengamankan "jatah" mereka berlaga di Super Series Final Dubai pada 13-17 Desember 2017 mendatang.
"Agak mengejar sich, karena kan ada regulasi harus minimal ada prestasi di empat Super Series, dan saat ini kami baru satu, di Indonesia Terbuka untuk tahun ini," tuturnya menambahkan.
Diketahui, untuk berlaga di Super Series Final, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberlakukan sistem peringkat road to Dubai. Dan hanya pemain yang berada di posisi delapan besar yang berhak untuk berlaga di Dubai.
Liliyana/Tontowi sendiri saat ini bercokol di posisi tujuh klasemen sementara dengan 29.190 poin, di bawah Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang) di peringkat enam dengan 29.360 dan di atas duet Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di peringkat delapan dengan 28.870 poin.
Untuk turnamen Super Series tahun 2017 sendiri, hanya menyisakan Denmark Terbuka, Prancis Terbuka (24-29 Oktober), China Terbuka (14-19 November) dan Hong Kong Terbuka (21-26 November) sebelum mencapai Dubai Super Series Final di bulan Desember.
Hal itu lantaran selama karirnya, baik ketika berpasangan dengan Tontowi Ahmad ataupun dengan Nova Widianto, pemain kelahiran Manado itu belum pernah sekalipun mencicipi gelar Super Series di salah satu negara Nordik ini.
"Penasaran sich ada meraih gelar, tapi yang pasti saya targetnya main oke saja," kata Liliyana, di Jakarta, Selasa.
Capaian terbaik pemain berusia 32 tahun ini di Denmark Terbuka adalah menjadi runner-up dalam tiga edisi yakni 2012, 2013, dan 2014, bersama Tontowi.
Untuk edisi 2017 ini sendiri, Liliyana mengaku persiapannya bersama Tontowi sudah maksimal dan siap bertanding serta berusaha memberikan yang terbaik meski usia mereka boleh dibilang tidak muda lagi.
"Secara umur sudah tidak muda lagi, ya mau tidak mau harus mengatur prioritas, agar setiap mengikuti turnamen itu ada hasilnya," ujarnya.
Denmark Terbuka 2017 sendiri, tambah Liliyana, menjadi salah satu prioritasnya untuk memperoleh hasil maksimal, pasalnya mereka harus mengejar poin di empat turnamen Super Series tersisa jika ingin mengamankan "jatah" mereka berlaga di Super Series Final Dubai pada 13-17 Desember 2017 mendatang.
"Agak mengejar sich, karena kan ada regulasi harus minimal ada prestasi di empat Super Series, dan saat ini kami baru satu, di Indonesia Terbuka untuk tahun ini," tuturnya menambahkan.
Diketahui, untuk berlaga di Super Series Final, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberlakukan sistem peringkat road to Dubai. Dan hanya pemain yang berada di posisi delapan besar yang berhak untuk berlaga di Dubai.
Liliyana/Tontowi sendiri saat ini bercokol di posisi tujuh klasemen sementara dengan 29.190 poin, di bawah Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang) di peringkat enam dengan 29.360 dan di atas duet Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di peringkat delapan dengan 28.870 poin.
Untuk turnamen Super Series tahun 2017 sendiri, hanya menyisakan Denmark Terbuka, Prancis Terbuka (24-29 Oktober), China Terbuka (14-19 November) dan Hong Kong Terbuka (21-26 November) sebelum mencapai Dubai Super Series Final di bulan Desember.
Pewarta: RIcky Prayoga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: