Dubai (ANTARA News) - Lima personel polisi Bahrain mengalami luka ringan dalam "ledakan teroris" di pinggiran ibu kota Manama pada Senin, menurut laporan kantor berita negara itu.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa ledakan terjadi di desa Daih dekat jalan Budaiya, sementara petugas polisi tersebut sedang berdinas menjaga sebuah prosesi acara festival Ashura, yang digelar tahunan untuk memperingati meninggalnya cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein sekitar 1400 tahun lalu.

Kantor berita tersebut mengutip pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri dalam akun twitter resmi mereka yang mengatakan bahwa akan dilakukan "tindakan-tindakan tertentu" tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Peristiwa ledakan tersebut merupakan yang terkini dalam serangkaian serangan menyasar polisi di negara sekutu Barat itu, tempat Armada Kelima AS bermarkas.

Pemerintah menuduh serangan tersebut dilakukan atas dukungan Iran untuk merusak kestabilan negara, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Teheran.

Pada Juni, seorang anggota pasukan keamanan Bahrain tewas dalam sebuah ledakan di desa Diraz, kampung halaman pemimpin spiritual masyarakat Muslim Syiah Ayatollah Isa Qassim. Kementerian dalam negeri menuduh "teroris" melakukan penyerangan tersebut, demikian Reuters.

(KR-AMQ/M016)