Medan (ANTARA News) - PSMS Medan siap mengalahkan tamunya Persibat Batang dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga 2 Indonesia di Stadion Teladan Medan, Selasa, (3/10).

Pelatih PSMS, Djadjang Nurjaman di Medan, Senin, mengatakan PSMS masih punya peluang asal mau bekerja lebih keras lagi dan untuk itu lagavmelawan Persibat Batang harus bisa dimenangkan.

"Saya sudah bilang ke pemain kalau saat ini belum kiamat. Masih ada peluang jika mereka ada kemauan dan kerja keras," ujarnya.

PSMS Medan dalam situasi terjepit untuk lolos dari fase 16 besar Liga 2, karena dari tiga laga 16 besar dilalui PSMS dengan satu hasil imbang dan dua kekalahan. PSMS pun kini hanya menghuni posisi ketiga klasemen dengan satu poin, berselisih enam poin dengan Persibat di posisi kedua dan PSIS di posisi puncak grup B.

Karena itu PSMS tak punya pilihan lain kecuali memenangkan laga, jika tidak ingin asa ke Liga 1 punah.

Djanur harus memutar otak untuk bisa memperbaiki performa timnya.

Dari tiga laga di bawah asuhannya PSMS sudah kebobolan tiga gol dan baru mencetak satu gol, namun yang dikhawatirkan sang tamu akan bermain bertahan demi bisa mencuri satu poin.

Karena itu pelatih berlisensi A AFC itu meminta timnya lebih kreatif untuk bisa membongkar pertahanan lawan yang rapat demi kemenangan perdana Djanur dan PSMS di 16 besar.

"Kami sudah tahu gaya bermain mereka. Kalau mereka lebih banyak bermain bertahan, kami sudah siapkan strategi untuk itu. Dan pastinya kami ingin meraih kemenangan di Teladan," ungkapnya.

Sementara di kubu lawan, Asisten Pelatih Persibat, Abdul Mungin mengatakan pihaknya hanya membawa 16 pemain pada duel ini. Alasan finansial membuat timnya tak membawa banyak pemain.

"Kami menargetkan membawa pulang satu poin saja sudah cukup bagus. PSMS bermain di batang cukup baik. Mungkin dari kacamata PSMS, permainan kemarin itu ternoda. Tapi saya pikir ya sudahlah, secara kualitas tim dan kolektivitas tim PSMS memang di atas kami. PSMS itu tim yang sudah berpengalaman di liga. Sementara kami baru tahun inilah.

Mungin mengatakan pihaknya juga sudah mempersiapkan strategi untuk membendung kekuatan PSMS yang menonjol dari laga sebelumnya.

Kedua sayap PSMS juga berbahaya. Selain itu mereka juga punya striker yang tinggi. Namun kita akan coba untuk menutup gerak dari sayap mereka sehingga peluang-peluang dan akses bola ke striker bisa diminimalisir, kata Mungin.