Surabaya (ANTARA News) - Bakal calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada Jawa Timur 2018, La Nyalla Mattalitti, resmi mengundurkan diri dari pencalonan Partai Demokrat. Dia menilai partai politik itu dianggap tidak memiliki konsistensi.
"Saya menilai Partai Demokrat tidak memberi edukasi politik yang baik ke publik seiring sikap partai yang mengubah-ubah jadwal pendaftaran Pilkada Jawa Timur," kata La Nyalla, dalam keterangan persnya, di Surabaya, Senin.
Ia mengaku pengunduran dirinya dari Partai Demokrat dikarenakan Partai Demokrat membuka kembali pendaftaran pencalonan gubernur Jawa Timur, padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan untuk tidak membuka pendaftaran kembali.
"Ternyata harapan besar untuk mewujudkan proses politik yang jujur, transparan, dan kredibel tidak sejalan dengan keputusan Partai Demokrat yang saya nilai masih jauh dari nilai komitmen berpolitik secara sehat," tuturnya.
La Nyalla menduga, pembukaan pendaftaran kembali pencalonan gubernur Jawa Timur di Partai Demokrat untuk mengakomodasi salah seorang calon, yakni Khofifah Indar Parawansa.
"Yang juga patut disesalkan, perubahan jadwal ini tanpa pemberitahuan kepada kami, calon yang sebelumnya sudah mendaftar secara sungguh-sungguh. Itu menyalahi janji politik yang seharusnya dipahami elite partai. Publik diberi suguhan manuver politik yang tidak elok," ucapnya.
Meski demikian, La Nyalla mengaku akan tetap maju dalam kompetisi Pilkada Jawa Timur, sebab sudah menyiapkan beberapa langkah alternatif di antaranya melalui jalur independen.
"Masih banyak partai lainnya yang juga siap mendukung saya, sebab saya mempunyai tujuan baik yakni mensejahterakan masyarakat Jatim, meski saya telah mengundurkan diri dari Partai Demokrat," katanya.
La Nyalla resmi mundur dari pencalonan Partai Demokrat
2 Oktober 2017 15:09 WIB
La Nyalla Mattalitti. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: