Barcelona (ANTARA News) - Kepolisian Spanyol menyita kotak dan surat suara yang akan digunakan untuk referendum kemerdekaan Catalonia, Minggu (1/10), yang dianggap ilegal oleh pemerintah pusat di Madrid, menurut keterangan kementerian dalam negeri negara itu.




"Ini merupakan kotak dan surat suara pertama yang disita aparat kepolisian di Barcelona. Aparat terus mengerahkan pasukan di Catalonia," menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Spanyol di Twitter, yang menggunggah foto empat kotak suara dan tumpukan surat suara untuk referendum.




Aparat kepolisian nasional Spanyol dan Gardi Sipil menerima perintah dari hakim untuk menyita "perlengkapan untuk referendum ilegal," menurut keterangan kementerian menjelang pemungutan suara.





Pengadilan pada Rabu pekan lalu memerintahkan kepolisian untuk mencegah penggunaan bangunan publik untuk persiapan dan penyelenggaraan referendum.




Madrid berpendapat pemungutan suara tersebut ilegal sementara pengadilan memutuskan referendum itu melanggar konstitusi.





Namun, presiden Catalan Carles Puigdemont dan timnya berdalih Catalonia memiliki hak demokratis untuk memutuskan nasib sendiri, demikian AFP.