Film Marlina dapat penghargaan di Maroko
2 Oktober 2017 06:06 WIB
Para pemain dan sutradara Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak di Festival Film Cannes 2017. Ki-ka: Egi Fedly, Dea Panendra, Mouly Surya, Marsha Timothy dan Yoga Pratama. (@frameatrip)
London (ANTARA News) - Film Indonesia "Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak" disutradarai Mouly Surya mendapat penghargaan sebagai film dengan skenario terbaik pada Festival International du Film de Femmes de Sale (FIFFS) Maroko edisi ke-11 berlangsung dari tanggal 25 hingga 30 September lalu.
Penyerahan penghargaan dilakukan pada acara penutupan Festival yang diadakan di Gedung Cinema Hollywood kota Sale, dihadiri artis film lokal Maroko yang juga memberikan penghargaan kepada salah satu artis senior Maroko, Fadila Benmoussa, demikian keterangan Pensosbud KBRI Maroko Fauzan Adzim kepada Antara London, Senin.
Pengakuan terhadap hasil karya sineas Indonesia melalui penghargaan skenario terbaik pada FIFFS 2017 di Maroko merupakan hal membanggakan karena film Marlina sebelumnya juga mendapatkan pengakuan di berbagai festival film internasional.
Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Rabat, Hanung Nugraha yang mewakili menerima penghargaan, mengatakan, penghargaan terhadap film Marlina si pembunuh diharapkan akan menjadi tonggak bagi kerja sama bidang seni budaya khususnya perfilman antara Indonesia dan Maroko.
Kehandalan sineas muda Indonesia diakui art director FIFFS, Hicham Falah yang juga ketua festival film documenter Agadir. Melihat potensi kedua Negara, kerja sama bidang perfilman dapat lebih ditingkatkan guna mendukung tumbuhnya industri kreatif di kedua Negara.
FIFFS adalah festival film tahunan yang diadakan atas patronage Raja Mohammed VI Maroko untuk memberikan penghargaan bagi sinias perfilman perempuan dan membuka ruang lebih luas bagi kaum perempuan di bidang perfilman serta ajang dialog budaya dan sosial. Tahun ini, terpilih 12 film internasional diikutkan berpartisipasi mewakili Eropa, Asia, Afrika, Amerika dan Dunia Arab.
Festival film yang berlangsung sejak 25 September lalu, memilih beberapa kategori terbaik antara lain aktor pria terbaik, aktor wanita terbaik, skenario terbaik dan film terbaik. Tim juri yang terdiri atas tujuh pegiat perfilman perempuan dipimpin Dominique Cabrera, Penulis, Sutradara dan Aktris asal Prancis memutuskan memberikan penghargaan film terbaik untuk film Spanyol Summer 93 yang disutradari Carla Simon.
Film "Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak" dibintangi Marsha Timothy (Marlina), Dea Panendra (Novi), Egi Fedly (Markus), dan Yoga Pratama (Frans) bercerita tentang tujuh gerombolan perampok mendatangi rumah seorang janda bernama Marlina mengancam nyawa, harta dan kehormatannya, namun akhirnya justru Marlina membunuh bos perampok, Markus dengan memenggal kepalanya.
Sebelumnya film "Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak" mengikuti beberapa festival film, di antaranya Asian Project Market di Busan International Festival 2015, Korea Selatan, cinefondation LAteller Cannes Film Festival dan Toronto International Film Festival.
Penyerahan penghargaan dilakukan pada acara penutupan Festival yang diadakan di Gedung Cinema Hollywood kota Sale, dihadiri artis film lokal Maroko yang juga memberikan penghargaan kepada salah satu artis senior Maroko, Fadila Benmoussa, demikian keterangan Pensosbud KBRI Maroko Fauzan Adzim kepada Antara London, Senin.
Pengakuan terhadap hasil karya sineas Indonesia melalui penghargaan skenario terbaik pada FIFFS 2017 di Maroko merupakan hal membanggakan karena film Marlina sebelumnya juga mendapatkan pengakuan di berbagai festival film internasional.
Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Rabat, Hanung Nugraha yang mewakili menerima penghargaan, mengatakan, penghargaan terhadap film Marlina si pembunuh diharapkan akan menjadi tonggak bagi kerja sama bidang seni budaya khususnya perfilman antara Indonesia dan Maroko.
Kehandalan sineas muda Indonesia diakui art director FIFFS, Hicham Falah yang juga ketua festival film documenter Agadir. Melihat potensi kedua Negara, kerja sama bidang perfilman dapat lebih ditingkatkan guna mendukung tumbuhnya industri kreatif di kedua Negara.
FIFFS adalah festival film tahunan yang diadakan atas patronage Raja Mohammed VI Maroko untuk memberikan penghargaan bagi sinias perfilman perempuan dan membuka ruang lebih luas bagi kaum perempuan di bidang perfilman serta ajang dialog budaya dan sosial. Tahun ini, terpilih 12 film internasional diikutkan berpartisipasi mewakili Eropa, Asia, Afrika, Amerika dan Dunia Arab.
Festival film yang berlangsung sejak 25 September lalu, memilih beberapa kategori terbaik antara lain aktor pria terbaik, aktor wanita terbaik, skenario terbaik dan film terbaik. Tim juri yang terdiri atas tujuh pegiat perfilman perempuan dipimpin Dominique Cabrera, Penulis, Sutradara dan Aktris asal Prancis memutuskan memberikan penghargaan film terbaik untuk film Spanyol Summer 93 yang disutradari Carla Simon.
Film "Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak" dibintangi Marsha Timothy (Marlina), Dea Panendra (Novi), Egi Fedly (Markus), dan Yoga Pratama (Frans) bercerita tentang tujuh gerombolan perampok mendatangi rumah seorang janda bernama Marlina mengancam nyawa, harta dan kehormatannya, namun akhirnya justru Marlina membunuh bos perampok, Markus dengan memenggal kepalanya.
Sebelumnya film "Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak" mengikuti beberapa festival film, di antaranya Asian Project Market di Busan International Festival 2015, Korea Selatan, cinefondation LAteller Cannes Film Festival dan Toronto International Film Festival.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: