Jakarta (ANTARA News) - Delegasi PT Pertamina (Persero) memborong 11 penghargaan dalam kompetisi inovasi tingkat internasional, Taipei International Invention Show & Technomart 2017, di Taiwan, 28-30 September 2017.

Dalam puncak acara, Sabtu (30/9), lima tim yang mewakili Pertamina menyabet 11 penghargaan atas inovasi yang dipaparkan di depan dewan juri.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Adiatma Sardjito, dalam pernyataan, di Jakarta, Minggu, mengatakan, ke-11 penghargaan itu adalah dua penghargaan emas, satu perak, satu perunggu, dan satu honorable mention, serta enam hadiah bergengsi lainnya yakni dari Korean Invention Promotion Association, United Arab Emirates, Syirian Inventors, Polish Inventors Association, dan National Research Council Thailand.

Taipei International Invention Show & Technomart sebagai ajang tahunan sejak 2005, meliputi kegiatan pameran dan kompetisi teknologi yang bertujuan untuk mengekspos penemuan atau inovasi dari berbagai institusi, industri, akademisi, dan pemerintah di seluruh dunia.

Melalui ajang itu, diharapkan inovasi yang ditampilkan dapat menginspirasi dan menjadi sarana untuk mengakui inovasi sebagai kekayaan intelektual.

Adiatma menyatakan, selama tiga hari, delegasi Pertamina yang merupakan para pemenang terpilih ajang mutu Annual Pertamina Quality Award, memberi pemaparan dan berbagi pengalaman dalam menerapkan inovasi di depan dewan juri dari Taiwan, Singapura, Polandia, Suriah, dan Jepang.

Dalam kompetisi inovasi yang diikuti 22 negara itu, delegasi Pertamina yang mewakili Indonesia, membuktikan hasil inovasi yang berawal dari upaya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) di lingkungan kerja, mendapatkan pengakuan dunia.

"Pertamina terus mendorong para pekerja untuk berpacu dalam melahirkan inovasi dari kegiatan perbaikan dalam pekerjaan sehari-hari. Dan terbukti inovasi yang telah diimplementasikan pekerja Pertamina dan diimplementasikan dalam kegiatan operasional, tidak hanya mendorong kreativitas pekerja, tetapi juga memberikan dampak finansial berupa potensi penghematan bagi perusahaan," kata Adiatma.

Lima inovasi yang diikutsertakan dalam kompetisi kali ini yakni dari kelompok FT-PROVE Sentris dengan inovasinya meningkatkan keandalan pipa alir dengan penerapan lapisan internal keramik di fasilitas produksi anjungan tak berpenghuni PHE ONWJ.

Selain itu, ada PC-PROVE Poleng Punch Club dengan inovasinya meningkatkan produksi minyak dengan menjaga kontinuitas alir sumur yang diterapkan di Pertamina EP Asset 4 Poleng Field.

Kelompok PC-PROVE Flying Dutcman membawa inovasi peningkatan efektifitas dan efisiensi Single Point Mooring (SPM) dengan membuat tali tambat kapal ke SPM yang diberi nama "MESEM" (Modular & Flexible Self Assembly Mooring Hawser) dan diterapkan di TBBM Semarang Group.

I-PROVE Tedi dengan inovasi pembuatan portable pressure calibrator yang diterapkan di Pertamina Gas Kalimantan Area, serta inovasi dalam mengoptimalkan margin di Refinery Unit III dengan mengolah produk bernilai rendah dari Kilang TPPI Tuban, menjadi minyak diesel.

Berikut kategori penghargaan yang diraih Pertamina yakni dua penghargaan emas untuk FT-P Sentris dan PC- P Optimis, satu penghargaan perak untuk I-P Tedi, satu penghargaan perunggu untuk PC-P Poleng, dan satu honorable mention untuk PC-P Flying Dutchman.

Selanjutnya, special prize dari Korea (KIPA/Korea Invention Promotion Association) untuk PC-P Optimis, special prize dari United Arab Emirates (UAE) untuk PC-P Flying Dutchman, best invention, special prize of syirian intentors untuk I-P Tedi, special prize dari Polandia (Polish Inventors Association) untuk FT-P Sentris, dan special prize dari National Research Council Thailand untuk PC-P Flying Dutchman dan PC-P Poleng.