"Warganet harus bisa bisa menyaring informasi yang diperoleh dari media sosial, karena belakangan ini cukup banyak pemberitaan palsu yang bersifat provokasi kepada masyarakat," katanya, di Polsek Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Minggu.
Menurut dia, semua pihak perlu waspada apalagi banyak informasi bohong (hoax) dan berita palsu (fake news) yang sering ditemukan berseliweran di media sosial yang sifatnya memprovokasi untuk merusak kondusifitas daerah.
"Saat menerima atau menemukan berita yang dianggap provokasi, tidak jelas narasumbernya dan berkonten ujaran kebencian agar lebih baik tidak dibaca, karena pengguna media sosial pun harus cerdas setiap menerima informasi," katanya.