Pemalang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak para pelajar dan masyarakat memunguti sampah yang berserakan usai pembukaan Gebyar Seni Wisata Pangeran Purbaya Surajaya yang diselenggarakan di Desa Surajaya, Kabupaten Pemalang, Kamis.

Ajakan memunguti sampah tersebut disampaikan Ganjar saat diajak berswafoto oleh para pelajar dan masyarakat usai membuka Gebyar Seni Wisata Pangeran Purbaya Surajaya akan diselenggarakan 28 September 2017 hingga 7 Oktober 2017.

Ganjar sengaja mengajak memunguti sampah bersama sebagai syarat dirinya mau diajak berswafoto secara bergantian oleh berbagai kalangan masyarakat itu.

Secara spontan, mantan anggota DPR RI itu meminta para pelajar yang hendak berswafoto untuk berbaris rapi di satu titik.

Mendengar permintaan tersebut, ratusan pelajar berhamburan ke arah titik yang ditunjuk, tapi Ganjar justru berpindah ke depan menghadap barisan pelajar.

"Sekarang yang mau foto maju jalan, kita menuju lokasi foto di dekat panggung sambil mengambil sampah-sampah di bawah ini, ayo," ajak Ganjar.

Tidak hanya pelajar, para guru pendamping, pegiat wisata, pejabat daerah, dan petugas keamanan yang berjaga pun mengikuti instruksi orang nomor satu di Provinsi Jateng itu.

Masing-masing mengambil sampah sisa makanan, mulai dari plastik pembungkus, kardus makanan hingga botol air mineral.

Semua bergerak dengan Ganjar di depan menuju dekat panggung dan pada titik yang dituju. Ganjar meminta sampah yang dipunguti tadi dimasukkan ke dalam kardus yang dijadikan tempat sampah.

"Ya sekarang boleh selfie, tetap jaga kebersihan ya, tempat wisata harus bersih dan membuang sampah jangan sembarangan," kata Ganjar sembari melayani swafoto.

(U.KR-WSN/I007)