Jakarta (ANTARA News) - Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) Kejaksaan RI mampu menghematkan biaya proyek pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) senilai Rp141.426.972.295.

Proyek tersebut, kegiatan peralatan pengadaan peralatan Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) untuk Leboratorium SMP tahun 2017 dan Kegiatan Pengadaan Alat Pendidikan IPA dan Matematika SMP dan SMA tahun 2017.

"Dari keseluruhan pengadaan yang dikawal, TP4P bersama dengan Kemendikbud mampu melakukan efisiensi sebesar Rp141.426.972.295," kata Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) yang juga Ketua Penggerak dan Pengarah TP4, Adhi Toegarisman di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan pengadaan TIK laboratorium SMP tahun 2017, pada tahun I sejumlah 1.200 paket dengan pagu anggaran Rp432 miliar dan didapat nilai efisiensi sebesar Rp114.437.772.950. Dari nilai efisiensi itu kemudian dibelanjakan peralatan TIK laboratorium SMP untuk 430 paket dan mendapatkan efisiensi kembali Rp6.568.932.950. "Dan dikembalikan kepada negara," katanya.

Untuk pengadaan alat pendidikan IPA dan Matematika SMP tahun 2017, mengefisiensi Rp23.114.168.95 dan dikembalikan kepada negara dari nilai pagu sebesar Rp64 miliar.

Untuk tingkat SMA, TP4 berhasil mengefisiensi dana sebesar Rp3.875.031.000, katanya.

Ia menjelaskan proses efisiensi itu melalui proses pemilihan dalam e-katalog dilakukan dengan prosedur pemilihan penyedia dilaksanakan langsung secara real time dengan cara memasukkan kata kunci sebagaimana spesifikasi teknis dan dikolom "urutkan" dipilih yang termurah.

"Kemudian dilakukan pemilihan secara langsung barang yang sesuai spesifikasi dengan harga termurah. Selain dapat dilakukan negosiasi harga," katanya.

Ia menyebutkan keberadaan TP4 tersebut bisa dibilang melakukan upaya preventif dari kerugian negara. "Bayangkan saja kalau tindak pidana korupsi nilainya memang besar, tapi untuk mengembalikan ke kas negara butuh waktu lama. Tapi dengan cara TP4 ini bisa mengefisienkan keuangan negara," katanya.

Berbagai kelebihan didapat melalui pengadaan dengan e-katalog, yaitu proses pengadaan menjadi lebih cepat dan harga dapat dibandingkan secara langsung.