Jakarta (ANTARA News) - Fujifilm Indonesia mengumumkan pergantian presiden direktur, mengangkat Noriyuki Kawakubo menggantikan Masatsugu Naito untuk jabatan itu.

Bergabung dengan Grup Fujifilm di tahun 2010, Kawakubo berkontribusi dalam pengembangan bisnis alat-alat medikal Fujifilm, menurut Fujifilm Indonesia dalam siaran persnya.

Kawakubo kemudian dipercaya untuk mengembangkan PT FUJIFILM Indonesia sejak Juli 2017.

“Sesuai dengan filosofi perusahaan kami untuk membuat teknologi termutakhir agar dapat memberikan produk dan jasa dengan kualitas tinggi, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup orang-orang di seluruh dunia.”

“Fujifilm juga hadir di Indonesia melalui berbagai macam lini bisnisnya untuk berkontribusi ke masyarakat melalui produk-produk kami,” ujar Kawakubo.

Sejak tahun 2016, seluruh lini bisnis Fujifilm sudah berada di bawah naungan PT Fujifilm Indonesia setelah sebelumnya di bawah manajemen PT Modern Internasional selama beberapa dekade.

Lini bisnis itu meliputi, Electronic Imaging (kamera dan lensa), Photo Imaging (mesin pencetak foto, kertas foto dan instax), Graphic Art (mesin digital printing dan offset), Medical (alat-alat kesehatan), Industrial Products (Prescale dan NDT), dan divisi Life Science (perawatan kulit).

“Kami akan memaksimalkan kegunaan segmen bisnis perusahaan untuk mencapai perkembangan yang bekelanjutan dengan menanggulangi berbagai macam isu sosial serta menjadi pemimpin dalam transisi untuk masyarakat yang lebih baik,” kata Kawakubo menambahkan.