Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) Wimboh Santoso mengatakan suku bunga deposito mulai mengalami penurunan setelah bank sentral memutuskan untuk menyesuaikan suku bunga acuan.

"Respon dari suku bunga deposito sudah dilakukan, di suku bunga deposito satu bulan, sekitar 25 basis poin," kata Wimboh saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu.

Wimboh mengatakan respon serupa akan terjadi pada penurunan suku bunga deposito untuk dua bulan dan suku bunga deposito untuk tiga bulan.

Ia juga mengharapkan penurunan suku bunga acuan ini secara bertahap, diikuti oleh penyesuaian suku bunga kredit perbankan, meski hal tersebut tidak bisa berlangsung dalam waktu cepat.

"Suku bunga kredit yang baru sudah disesuaikan terutama untuk kredit yang besar namun kredit komersil memang belum dan membutuhkan waktu relatif lebih lama," kata Wimboh.

Dalam kesempatan tersebut, Wimboh memaparkan suku bunga deposito untuk satu bulan rata-rata saat ini mencapai 6,68 persen atau turun sebesar 23 basis poin dibandingkan Desember 2016 sebesar 6,45 persen.

Sementara itu, suku bunga kredit rata-rata saat ini mencapai 11,83 persen atau turun 23 basis poin dibandingkan posisi Desember 2016 sebesar 12,06 persen.

Sedangkan, pertumbuhan kredit hingga periode September 2017 tercatat sebesar 2,5 persen year to date (ytd) dan sebesar 8,26 persen year on year (yoy).

"Ini indikasi bagus suku bunga secara gradual sudah mulai menurun dan mudah-mudahan penurunan suku bunga direspon pertumbuhan kredit sampai akhir tahun maupun 2018," ujar Wimboh.