Moskow (ANTARA News) - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, yakin timnya masih berada di jalur yang tepat untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions meski hanya bermain imbang pada dua pertandingan pembuka.

Liverpool belum meraih kemenangan di fase grup setelah meraih hasil imbang 2-2 saat melawan Sevilla pada laga pembuka Grup E dan ditahan 1-1 saat bertandang ke Spartak Moscow pada Selasa (26/9) malam.

Spartak Moscow bahkan memimpin duluan melalui tendangan bebas Fernando, baru kemudian Liverpool menyamainya berkat gol Philippe Coutinho.

Liverpool sekarang tertinggal dua poin dari Sevilla, yang memimpin klasemen sementara. Namun Klopp mengaku santai karena Liga Champions masih menyisakan empat pertandingan fase grup.

"Tentu saja saya melihat cukup (untuk memperkirakan Liverpool bisa lolos)," Klopp mengatakan kepada wartawan di Otkrytiye Arena, Moscow, dilansir AFP, Rabu.

"Kami tahu lebih banyak tentang kedua tim. Kami tahu Moskow punya banyak masalah cedera, pastinya Quincy Promes akan kembali ke pertandingan berikutnya bersama beberapa pemain bagus lainnya, yang akan mengubah permainan," kata bekas pelatih Borussia Dortmund itu.

(Baca: Mendominasi laga, Liverpool cuma imbang atas Spartak)

"Dalam sepakbola, Anda tidak akan pernah bisa yakin. Ya, kami cukup kuat untuk lolos, tapi kami harus melakukannya. Saat kesempatan datang, Anda pun harus berjalan untuk melewatinya," kata Klopp.

"Jika pintu tidak terbuka, Anda hanya bisa melihat sedikit cahaya di belakang. Namun kami siap melewatinya," sambung Klopp.

"Karena pemain bekerja sangat keras dan Anda melihat mereka sangat menginginkannya. Anda terkadang mengalami situasi seperti ini. Tetap tenang, terus berusaha, kerja keras dan akhirnya Anda akan berhasil," kata Klopp.

Kendati mendominasi pertandingan namun Liverpool tidak menciptakan gol kemenangan di babak kedua saat pemain pengganti Daniel Sturridge dan Mohamed Salah membuang kesempatan menjelang laga berakhir.

Untuk itu, Klopp mengajak empat penyerangnya, Coutinho, Mane, Salah dan Roberto Firmino, bersama-sama membangun satu kepemahaman di lapangan.

"Bagus bila Anda memiliki semua pemain ini, tapi bukan cuma menurunkan pemain lalu berharap sesuatu akan terjadi. Mereka semua membutuhkan irama dan harus dalam kondisi prima," kata pelatih asal Jerman itu.

"Itu adalah permainan yang sangat ketat, bagi saya ini bukan tentang nama, ini tentang bagaimana kami tampil," kata Klopp sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

(Baca: Klopp dibuat kesal wartawan di Rusia)