Umuh sebut keberuntungan belum berpihak ke Persib
27 September 2017 10:21 WIB
Striker Baru Persib Striker baru Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (kanan) berfoto bersama manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (kiri) di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/8/2017). Ezechiel N'Douassel kelahiran di N'Djamena, Chad, Afrika Tengah, 29 tahun yang lalu, sebelumnya memperkuat klub Hapoel Tel Aviv, dan pada Persib menempati posisi striker menggantikan Carlton Cole. (ANTARA/Agus Bebeng)
Bandung, 27/9 (Antara) - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengatakan menurunnya performa tim dalam tiga laga kandang terakhir disebabkan faktor keberuntungan yang belum berpihak ke klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
"Para pemain sudah maksimal semua, kemaren kita pun juga banyak kesempatan dan bola banyak dikuasai oleh Persib, tapi dewi fortuna tidak mendukung yah apa boleh buat, itu faktor keberuntungan," ujar Umuh di Bandung, Rabu.
Dalam tiga laga kandang terakhir Persib yakni saat melawan Semen Padang, Bali United, dan Bhayangkara FC selalu berakhir imbang.
Umuh berpendapat, dalam sepak bola faktor keberuntungan sangat berpengaruh untuk bisa memenangkan pertandingan, di samping kerja keras seluruh pemain di lapangan.
"Kita main tidak terlalu bagus, tapi kadang juga pun bisa menang. Dulu pernah Persib main ga bagus tapi menang, sekarang Persib main bagus tapi imbang," kata dia.
Saat ini perjalanan juara liga Indonesia tahun 2014 ini tengah terseok-seok di papan tengah klasemen. Persib hingga pekan ke-26 Liga 1 Indonesia hanya menempati posisi ke-10, terpaut 18 angka dari pimpinan klasemen yang diisi Bhayangkara FC.
Sebelumnya, Persib menargetkan masuk dalam lima besar di klasemen akhir Liga 1 Indonesia. Namun seiring dengan menurunnya performa tim saat ini, target itu terasa semakin berat.
"Dulu saya berusaha agar Persib di kelompok lima besar, tapi liat begini, saya was-was. Saya harus ambil langkah apa berpikir, bagaimana agar tim ini naik (posisi klasemen)," kata dia.
"Para pemain sudah maksimal semua, kemaren kita pun juga banyak kesempatan dan bola banyak dikuasai oleh Persib, tapi dewi fortuna tidak mendukung yah apa boleh buat, itu faktor keberuntungan," ujar Umuh di Bandung, Rabu.
Dalam tiga laga kandang terakhir Persib yakni saat melawan Semen Padang, Bali United, dan Bhayangkara FC selalu berakhir imbang.
Umuh berpendapat, dalam sepak bola faktor keberuntungan sangat berpengaruh untuk bisa memenangkan pertandingan, di samping kerja keras seluruh pemain di lapangan.
"Kita main tidak terlalu bagus, tapi kadang juga pun bisa menang. Dulu pernah Persib main ga bagus tapi menang, sekarang Persib main bagus tapi imbang," kata dia.
Saat ini perjalanan juara liga Indonesia tahun 2014 ini tengah terseok-seok di papan tengah klasemen. Persib hingga pekan ke-26 Liga 1 Indonesia hanya menempati posisi ke-10, terpaut 18 angka dari pimpinan klasemen yang diisi Bhayangkara FC.
Sebelumnya, Persib menargetkan masuk dalam lima besar di klasemen akhir Liga 1 Indonesia. Namun seiring dengan menurunnya performa tim saat ini, target itu terasa semakin berat.
"Dulu saya berusaha agar Persib di kelompok lima besar, tapi liat begini, saya was-was. Saya harus ambil langkah apa berpikir, bagaimana agar tim ini naik (posisi klasemen)," kata dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: