Jakarta hari ini, praperadilan Setnov hingga pemeriksaan Syahrini
27 September 2017 07:28 WIB
Petugas memeriksa barang bukti dalam sidang praperadilan Setya Novanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (25/9/2017). Dalam sidang lanjutan tersebut, KPK menyerahkan sebanyak 193 dokumen barang bukti terkait penetapan status tersangka kepada Setya Novanto. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww/17)
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menambahkan beberapa bukti berupa surat atau dokumen pada sidang lanjutan praperadilan Setya Novanto pada hari ini, demikian sejumlah agenda di Jakarta, Rabu.
Pada Senin (25/9), KPK telah membawa 193 bukti berupa surat dan dokumen pada sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam 193 bukti itu, terdapat akta perjanjian, surat pembayaran, termin-termin pembayaran, dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi-saksi.
Pada Rabu siang, Syahrini dan manajemen akan menyampaikan klarifikasi terkait kasus First Travel.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan Syahrini sebagai saksi dalam kasus penipuan, penggelapan dan pencucian dana pembayaran puluhan ribu calon peserta umrah PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel.
(Baca: Syahrini akan diperiksa dalam kasus First Travel)
Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menurut rencana akan meresmikan Pasar Enjo di Pisangan, Jakarta Timur, pada Rabu pagi. Gubernur kemudian akan menghadiri acara pembukaan pameran kerajinan nusantara "Kriyanusa" di Jakarta Convention Center (JCC).
Pada Rabu petang, Gubernur DKI akan menyampaikan sambutan dan membuka acara "Wonderful Indonesia Culinary Shopping Festival (WICSF 2017)" bersama Menteri Pariwisata RI di Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Selain keempat kegiatan tersebut, agenda lain yakni Gedung Kesenian Jakarta (DKJ) akan menggelar pementasan teater arsip "Membeli Ingatan" dengan sutradara Taufik Darwis pada Rabu dan Kamis besok.
Membeli Ingatan merupakan proyek teater berbasis penelitian bagaimana teater membayangkan, menggagas, membuat dan memposisikan "orang banyak" di dalam sebuah pertunjukan.
Pada Senin (25/9), KPK telah membawa 193 bukti berupa surat dan dokumen pada sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam 193 bukti itu, terdapat akta perjanjian, surat pembayaran, termin-termin pembayaran, dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi-saksi.
Pada Rabu siang, Syahrini dan manajemen akan menyampaikan klarifikasi terkait kasus First Travel.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan Syahrini sebagai saksi dalam kasus penipuan, penggelapan dan pencucian dana pembayaran puluhan ribu calon peserta umrah PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel.
(Baca: Syahrini akan diperiksa dalam kasus First Travel)
Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menurut rencana akan meresmikan Pasar Enjo di Pisangan, Jakarta Timur, pada Rabu pagi. Gubernur kemudian akan menghadiri acara pembukaan pameran kerajinan nusantara "Kriyanusa" di Jakarta Convention Center (JCC).
Pada Rabu petang, Gubernur DKI akan menyampaikan sambutan dan membuka acara "Wonderful Indonesia Culinary Shopping Festival (WICSF 2017)" bersama Menteri Pariwisata RI di Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Selain keempat kegiatan tersebut, agenda lain yakni Gedung Kesenian Jakarta (DKJ) akan menggelar pementasan teater arsip "Membeli Ingatan" dengan sutradara Taufik Darwis pada Rabu dan Kamis besok.
Membeli Ingatan merupakan proyek teater berbasis penelitian bagaimana teater membayangkan, menggagas, membuat dan memposisikan "orang banyak" di dalam sebuah pertunjukan.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: