Jakarta (ANTARA News) - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang atau INASGOC sudah menerima ribuan orang pendaftar calon relawan kejuaraan multi event empat tahunan itu, meski pendaftaran baru dibuka sepakan lalu.

Berdasarkan data Departemen Human Resource and Volunteer dan Departemen IT&T INASGOC di Jakarta, Selasa, jumlah pendaftar yang masuk mencapai 12.900 pelamar dari jumlah kebutuhan relawan Asian Games 2018 sebanyak 13 ribu orang.

"Saya senang sekali melihat animo masyarakat yang begitu besar untuk mensukseskan Asian Games 2018 dengan menjadi relawan. Energi positif yang sangat kuat ini tentu semakin meyakinkan kita semua bahwa olahraga dapat mempersatukan bangsa. Saya bersyukur atas pencapaian ini dan berterima kasih atas kepercayaan dari semua pihak," kata Ketua Umum INASGOC Erick Thohir.

Dari 12.900 pendaftar yang telah masuk, terdiri atas 8.100 pendaftar berumur 17-23 tahun, 3.500 pendaftar berumur 23-30 tahun dan 980 pendaftar berumur 30-40 tahun dan berasal dari seluruh Indonesia.

Dari empat jenis posisi yang ada, posisi sebagai work force paling banyak diminati pendaftar dengan jumlah sekitar 5.300 pendaftar. Posisi kedua yang paling banyak diminati adalah Liaison Officer berjumlah sekitar 2.700 pelamar, diikuti oleh NOC Assistant dan terakhir Protocol Assistant.

Tingginya peminat menjadi relawan sangat diapresiasi pihak penyelenggara. Untukm itu, INASGOC khususnya Departemen Human Resource & Volunteer bersama instansi pemerintah lainnya akan menyeleksi dengan ketat para calon relawan yang sudah mendaftar di portal resmi. Pendaftaran imasih terus dibuka hingga 23 Oktober.

Pada tahap awal, kebutuhan relawan adalah 2.000 orang yang akan difokuskan untuk mensukseskan pelaksanaan test event pada Februari 2018. Pada test event tersebut akan dipertandingkan sepuluh cabang olahraga yang telah ditetapkan Dewan Olimpiade Asia atau OCA. Simulasi pelaksanaan kejuaraan empat tahunan itu akan dilakukan secara detail selayaknya kejuaraan resmi berlangsung.

Asian Games 2018 Jakarta-Palembang akan mempertandingkan 40 cabang olahraga. Jakarta akan menjadi tuan rumah lebih banyak dibandingkan Palembang. Areal Gelora Bung Karno akan menjadin pusat kegiatan, sedangkan di Palembang akan dipusatkan di kawasan Jakabaring Sport City.