Denpasar (ANTARA News) - PT PLN Distribusi Bali sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi dampak aktivitas vulkanik Gunung Agung, yang sejak Jumat malam (22/9) statusnya Awas (Level IV).

General Manager PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa di Denpasar, Selasa, mengatakan saat ini seluruh pasokan listrik di kawasan Karangasem dipasok melalui Gardu Induk Amlapura yang termasuk kawasan rawan bencana Gunung Agung.

Ia mengatakan potensi gangguan telah diketahui dan kalau Gunung Agung meletus maka pasokan listrik akan dihentikan.

Menurut dia, PLN juga sudah menyiapkan prosedur pengamanan pasokan listrik dan aset kelistrikan kalau Gunung Agung meletus.

Suarjoni Astawa mengatakan PLN juga telah menyiapkan pasokan listrik di lokasi pengungsian, dengan menyiagakan total 13 genset di daerah Abang, Manggis, Sidemen, Klungkung, Rendang, dan Tejakula.

"Petugas juga sudah kami siagakan untuk menjaga pasokan listrik dan membantu kebutuhan masyarakat di posko. Jumlah personel teknik dan pegawai yang disiapkan oleh PLN lebih dari 50 personel teknik dan tim penanggulangan bencana," ujarnya.

"Petugas kami terus siaga di seluruh posko untuk membantu masyarakat dalam menghadapi bencana," kata Suarjoni Astawa.

Warga di sekitar lokasi yang terdampak aktivitas Gunung Agung membutuhkan layanan kelistrikan bisa menghubungi PLN melalui pusat kontak PLN 123, atau Kantor PLN Rayon Klungkung (0366) 25499 / 25599, PLN Rayon Tejakula (0362) 3436356, serta PLN Rayon Karangasem atau petugas PLN di Gardu Induk Amlapura Irwanto (081339571522) atau Ardani (085238670557).