London (ANTARA News) - Manchester United meminta rekaman televisi pemantau (CCTV) guna mengidentifikasi oknum pendukung mereka di stadion yang masih melontarkan nyanyian rasis kepada penyerang Romelu Lukaku dalam pertandingan melawan Southampton, Sabtu (23/9).
Romelu Lukaku merupakan pencetak gol semata wayang kemenangan 1-0 Manchester United atas Southampton pada Liga Inggris (Premier League) pekan keenam.
Sebelumnya, United dan Lukaku sama-sama meminta para pendukung untuk tidak mengulangi nyanyian rasis yang terdengar di stadion pada laga pekan lalu, berdasarkan laporan badan antidiskriminasi Kick It Out.
Sayangnya, lagu itu kembali terdengar dari beberapa bagian pendukung United bersamaan dengan teriakan yel-yel lainnya, yaitu: "Kami adalah Manchester United, kami akan menyanyikan apa yang kami inginkan".
Setelah pertandingan, United merilis satu pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan mencari pendukung yang "tidak menghormati" permintaan Lukaku untuk tidak menyanyikan lagu tersebut.
"Manchester United memiliki sikap tanpa toleransi terhadap nyanyian dan perilaku yang menyinggung," demikian pernyataan klub tersebut dilansir dari Reuters, seusai pertandingan.
Selain itu, "Klub dan pemain sudah jelas meminta nyanyian itu diakhiri."
"Klub sedang berdiskusi dengan polisi dan telah meminta rekaman CCTV dari Southampton dan akan mencoba mengidentifikasi mereka yang tidak menghormati keinginan pemain untuk tidak menyanyikan lagu itu," lanjut pernyataan itu.
Nyanyian rasis tentang Lukaku terjadi saat Manchester United mengalahkan Everton 4-0 pada Liga Utama Inggris, Minggu (17/9) pekan lalu, demikian Reuters.
(Baca: Klasemen Liga Inggris, dua Manchester teratas)
==================================================
Man United bid to identify fans who chanted Lukaku song
(Reuters) - Manchester United have asked for CCTV footage to help identify fans who ignored pleas not to chant a controversial song about Romelu Lukaku in the club’s 1-0 win at Southampton on Saturday.
United and Lukaku both requested supporters to refrain from repeating the chant after it was described last week as “racist†by anti-discrimination body Kick It Out.
But the song was again heard from some sections of United’s away supports along with another chant of: “We’re Manchester United, we’ll sing what we wantâ€.
After the game, United released a statement saying they would seek out supporters who “disrespected†Lukaku’s request not to sing the song.
“Manchester United has a zero-tolerance stance on offensive chanting and behaviour,†the club said.
â€The club and player have been clear in asking for an end to the chant.
“The club is in discussion with the police and has asked for CCTV footage from Southampton and will try to identify those who disrespected the player’s wishes not to sing the song.â€
Manchester United buru oknum fans rasis ke Lukaku
24 September 2017 05:53 WIB
Penyerang Manchester United Romelu Lukaku. (https://twitter.com/ManUtd/media)
Pewarta: Alviansyah P.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: