Jakarta (ANTARA News) - Aktris senior Christine Hakim menilai terdapat fakta-fakta sejarah yang tidak terungkap dalam film Penumpasan Pemberontakan G30S/PKI.




"Karena kita tahu film itu kontroversial dan dibuat untuk program propaganda di masa orde baru. Ada juga fakta-fakta sejarah yang tidak terungkap," katanya usai diskusi bertajuk "Setelah Teguh Karya" di Jakarta, Jumat.




Christine pun yakin jika film tentang kejadian tahun 1965 itu dibuat kembali dengan data-data sejarah yang lebih kuat dan luas, masyarakat bisa mendapat manfaat yang sangat besar.




"Jadi saya sangat mendukung sekali untuk G30S/PKI (dibuat kembali), yang judulnya bisa apa saja, tetapi kejadian saat itu, memang bisa diungkap dari perspektif yang lain sejauh data-datanya bisa dipertanggungjawabkan," kata Christine.




Christine mencontohkan film Kartini karya Sjuman Djaya pada 1982 yang dibuat ulang oleh Hanung Bramantya dengan judul serupa pada 2017.




"Dan justru dengan di-remake lagi, itu membuat masyarakat bertambah pengetahuannya tentang sejarah karena banyak sekali fakta sejarah yang belum terungkap," ujarnya.