Empat pertarungan One Championship 2018 di Jakarta
22 September 2017 20:26 WIB
Arsip: Petarung blasteran Belanda-Indonesia Anthony Engelen bertekad memberikan kado spesial pada publik Indonesia pada One Championship di JCC Jakarta, 14 Januari dengan bertekad mengalahkan lawannya AJ Lias Mansor. (istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia terutama Jakarta mendapatkan kepercayaan dari promotor kejuaraan tarung bebas (MMA) One Championship sehingga pada kalender pertarungan musim 2018 mendapatkan jatah empat kali menjadi tuan rumah.
CEO One Championship Chatri Sityodtong dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan Jakarta merupakan salah satu kota ikonik yang ada di Asia dan banyak melahirkan jagoan bela diri yang saat ini terus berkembang.
"Kami memiliki 24 pertunjukan utama untuk para penggemar olahraga di seluruh Asia dan akan terus menunjukkan laga bela diri terbaik dari para jagoan bela diri turun rumah. Tahun 2018 akan menjadi tahun aksi-aksi yang epic dan saya tidak sabar untuk segera memulainya," katanya.
Selain Jakarta yang mendapatkan jatah empat kali menjadi tuan rumah yaitu pada 20 Januari 2018, 12 Mei 2018, 22 September dan 8 Desember 2018, One Championship juga mulai melebarkan sayap dengan menghadirkan One Championship di Korea Selatan dan Jepang.
Menurut dia, One Championship 2017 mengalami perkembangan yang fenomenal. Sejauh ini, tiga gelar telah berpindah ke juara baru yaitu Aung La N Sang, Martin Nguyen, dan Adriano Moraes. Beberapa bintang terbaik di One seperti Ben Askren dan Angela Lee sukses meneruskan dominasinya di masing-masing divisi.
Pertarungan bela diri otentik juga telah diperkenalkan di beberapa gelaran langsung, termasuk pertarungan tradisional Lethwei dan Silat, sebagaimana pertarungan pertama Super-Match Gulat di sejarah One Championship antara legenda bela diri Shinya Aoki dari Jepang dan bintang Brazilian jiu-jitsu Garry Tonon dari Amerika Serikat.
Lebih jauh lagi, One Championship telah mencapai peningkatan pencapaian sosial media dan televisi secara statistik yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sekaligus mampu mencatatkan kerja sama monumental dengan beberapa merek global terbesar di dunia.
Pada 2017 akan terus menyuguhkan gelaran spektakuler bagi promotor, sementara tahun 2018 telah menjanjikan berbagai gelaran ONE Championship yang lebih baik lagi dan akan menjadikannya pemimpin kelas dunia dalam hal hiburan bela diri dan olah raga.
Berikut kalender laga One Championship 2018
1. Jakarta, Indonesia : 20 Januari
2. Manila, Philippines : 26 Januari
3. Yangon, Myanmar : 24 Februari
4. Kuala Lumpur, Malaysia : 9 Maret
5. Bangkok, Thailand : 24 Maret
6. Manila, Filipina : 20 April
7. Jakarta, Indonesia : 12 Mei
8. Singapura : 18 Mei
9. Shanghai, China : 26 Mei
10. Kuala Lumpur, Malaysia : 8 Juni
11. Beijing, China : Juni
12. Manila, Filipina : 27 Juli
13. Seoul, Korea Selatan : Juli
14. Bangkok, Thailand : 11 Agustus
15. Shanghai, China : 18 Agustus
16. Kuala Lumpur, Malaysia : 15 September
17. Jakarta, Indonesia : 22 September
18. Tokyo, Jepang : September
19. Bangkok, Thailand : 6 Oktober
20. Manila, Filipina : 16 November
21. Singapura, 23 November
22. Jakarta, Indonesia : 8 Desember
23. Shanghai, China : 15 Desember
24. Bangkok, Thailand : 22 Desember.
(T.B016/R010)
CEO One Championship Chatri Sityodtong dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan Jakarta merupakan salah satu kota ikonik yang ada di Asia dan banyak melahirkan jagoan bela diri yang saat ini terus berkembang.
"Kami memiliki 24 pertunjukan utama untuk para penggemar olahraga di seluruh Asia dan akan terus menunjukkan laga bela diri terbaik dari para jagoan bela diri turun rumah. Tahun 2018 akan menjadi tahun aksi-aksi yang epic dan saya tidak sabar untuk segera memulainya," katanya.
Selain Jakarta yang mendapatkan jatah empat kali menjadi tuan rumah yaitu pada 20 Januari 2018, 12 Mei 2018, 22 September dan 8 Desember 2018, One Championship juga mulai melebarkan sayap dengan menghadirkan One Championship di Korea Selatan dan Jepang.
Menurut dia, One Championship 2017 mengalami perkembangan yang fenomenal. Sejauh ini, tiga gelar telah berpindah ke juara baru yaitu Aung La N Sang, Martin Nguyen, dan Adriano Moraes. Beberapa bintang terbaik di One seperti Ben Askren dan Angela Lee sukses meneruskan dominasinya di masing-masing divisi.
Pertarungan bela diri otentik juga telah diperkenalkan di beberapa gelaran langsung, termasuk pertarungan tradisional Lethwei dan Silat, sebagaimana pertarungan pertama Super-Match Gulat di sejarah One Championship antara legenda bela diri Shinya Aoki dari Jepang dan bintang Brazilian jiu-jitsu Garry Tonon dari Amerika Serikat.
Lebih jauh lagi, One Championship telah mencapai peningkatan pencapaian sosial media dan televisi secara statistik yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sekaligus mampu mencatatkan kerja sama monumental dengan beberapa merek global terbesar di dunia.
Pada 2017 akan terus menyuguhkan gelaran spektakuler bagi promotor, sementara tahun 2018 telah menjanjikan berbagai gelaran ONE Championship yang lebih baik lagi dan akan menjadikannya pemimpin kelas dunia dalam hal hiburan bela diri dan olah raga.
Berikut kalender laga One Championship 2018
1. Jakarta, Indonesia : 20 Januari
2. Manila, Philippines : 26 Januari
3. Yangon, Myanmar : 24 Februari
4. Kuala Lumpur, Malaysia : 9 Maret
5. Bangkok, Thailand : 24 Maret
6. Manila, Filipina : 20 April
7. Jakarta, Indonesia : 12 Mei
8. Singapura : 18 Mei
9. Shanghai, China : 26 Mei
10. Kuala Lumpur, Malaysia : 8 Juni
11. Beijing, China : Juni
12. Manila, Filipina : 27 Juli
13. Seoul, Korea Selatan : Juli
14. Bangkok, Thailand : 11 Agustus
15. Shanghai, China : 18 Agustus
16. Kuala Lumpur, Malaysia : 15 September
17. Jakarta, Indonesia : 22 September
18. Tokyo, Jepang : September
19. Bangkok, Thailand : 6 Oktober
20. Manila, Filipina : 16 November
21. Singapura, 23 November
22. Jakarta, Indonesia : 8 Desember
23. Shanghai, China : 15 Desember
24. Bangkok, Thailand : 22 Desember.
(T.B016/R010)
Pewarta: Bayu K
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: