Baghdad (ANTARA News) - Dua bom mobil meledak di perlintasan jalan di suatu kawasan Syi`ah yang sibuk di Baghdad Rabu, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 27 orang lainnya, kata para pejabat pertahanan dan medis. Ledakan ganda itu memacetkan arus lalulintas di distrik Kadhimiyah di Baghdad utara, satu hunian Syi`ah di daerah yang penduduknya bercampur antara Syi`ah dan Sunni di sekitar mesjid suci yang dilindungi oleh berbagai pasukan keamanan Irak dan para milisi setempat. Seorang pejabat medis pada rumahsakit pusat di Kadhimiyah mengatakan tanpa bersedia disebut namanya, bahwa korban luka sebagian terdiri laki-laki dan hanya tiga wanita di antara korban serangan antar kelompok terakhir ini. Baghdad menjadi fokus operasi keamanan Amerika Serikat dan Irak yang dirancang untuk meredakan aksi kekerasan antar kelompok dan membasmi pemberontakan antar geng. Tetapi para komandan militer mengingatkan bahwa mungkin dalam beberapa bulan ke depan akan terjadi lagi banyak korban yang jatuh. Pemerintah Perdana Menteri Nuri al-Maliki berjuang untuk memulai proses rujuk nasional yang macet, dan kota masih dibagi menjadi distrik-distrik yang dikuasai oleh kelompok Syi`ah dan Sunni. Sementara itu, aksi kekerasan dan serangan bom pun masih terus berlangsung, demikian AFP.(*)