New York (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu Menlu Palau Faustina K Rehuher-Marugg di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di New York, Rabu, membahas percepatan perundingan batas maritim dan isu kelautan.

"Ada satu isu yang belum terselesaikan soal perbatasan laut yang kita coba selesaikan," kata Menlu Retno di New York, Rabu (20/9).

Palau adalah negara kepulauan yang berada di bagian barat Samudra Pasifik, berbatasan dengan Indonesia dan Filipina.

Kedua negara juga sedang berusaha mengatur batas-batas negaranya dengan Filipina, kata Menlu.

"Palau juga sangat menghargai aktivitas Indonesia di dalam isu samudra," ujarnya.

Indonesia pun turut berjuang bersama dengan negara-negara berkembang kepulauan dalam rangka mencegah dampak perubahan iklim terhadap negara-negara kepulauan yang kecil, lanjut menlu.

Dalam pertemuan bilateral dengan Palau, Indonesia juga menyampaikan pencalonan RI untuk anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.

Menlu Retno Marsudi dijadwalkan melakukan kurang lebih 70 pertemuan bilateral dengan negara-negara sahabat saat Sidang Majelis Umum PBB ke-72 untuk meraih dukungan dalam pencalonan RI sebagai anggota tidak tetap DK PBB.

Sementara itu, delegasi Indonesia di SMU PBB ke-72 dipimpin oleh Wapres Jusuf Kalla, yang dijadwalkan menyampaikan pidatonya di depan perwakilan 193 negara anggota PBB di sesi Debat Umum pada Kamis.