Sidoarjo (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan jika aktivitas penerbangan di Bandara Juanda Surabaya masih belum terpengaruh dengan adanya aktivitas vulkanik Gunung Agung Bali.

Prakirawan BMKG Juanda, Oki Kusuma Hakim, Rabu mengatakan, saat ini kondisi cuaca di Bandara Internasional Juanda Surabaya masih terpantau normal.

"Untuk take off dan juga landing masih terpantau lancar dan kondusif," ujarnya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, dari pantauan citra satelit kondisi di langit atas Bandara Internasional Juanda juga terpantau cerah berawan dengan jarak pandang yang mencapai delapan kilometer.

"Selain itu, tugas dari BMKG adalah menginformasikan kepada otoritas Bandara Internasional Juanda terakit dengan kondisi cuaca yang berlangsung saat ini," ujarnya.

Ia mengatakan, jika memang ada aktivitas peningkatan debu vulkanik pihaknya akan langsung memberitahukan kepada pihak petugas otoritas bandara.

"Untuk selanjutnya dari petugas otoritas Bandara Internasional Juanda yang akan melakukan langkah lanjutan apakah itu melakukan penutupan bandara atau tidak," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini arah angin yang ada di lingkungan Bandara Juanda berasal dari Utara hingga Timur dan dominan bervariasi.

"Namun, penerbangan di Bandara Internasional Juanda masih berlangsung normal dan lancar tanpa adanya kendala yang berarti," ujarnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas Gunung Agung dari level waspada menjadi siaga atau level III karena sejak beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.

Peningkatan status itu mulai berlaku pada pukul 21.00 WITA, Senin (18/9) berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya.