Bupati: darurat narkoba sudah sampai dusun
20 September 2017 18:23 WIB
Dokumentasi Warga menunjukan simbol kampanye anti narkoba saat sosialisasi bahaya narkoba di Jalan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/5/2017). Kampanye anti narkoba tersebut sebagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Seirampah, Sumut (ANTARA News) - Bupati Serdang Bedagai Soekirman menyampaikan darurat narkoba di daerah tidak bisa dianggap sepele lagi karena sudah sampai ke dusun-dusun.
"Yang lebih membuat miris generasi muda kita juga banyak yang terjerat barang haram itu," katanya di Seirampah, Rabu, pada sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.
Hal ini tentunnya sangat menjadi sorotan bagi kita semua dan diharapkan kekompakan semua instansi yang terkait untuk memberantas peredaran narkoba yang semakin marak di masyarakat.
"Dan sangat diharapkan peran orang tua agar selalu mengawasi dan memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba sejak dini dengan melakukan pendekatan secara sikologis terhadap anak," katanya.
Sementara Kepala BNN Sumut Brigjend Pol. Drs. Andi Leodianto dalam pemaparanya menyampaikan bahwa untuk memberantas narkoba tidak dapat dilakukan sendiri oleh penegak hukum.
Untuk itu pihaknya mengajak semua dinas terkait agar dapat menyatukan visi dan misi dalam bekerjasama mensosialisasikan dan melakukan pengawasan bahaya narkoba di segala sektor.
"Dengan mensosialisasikan bahaya narkoba di setiap kegiatan diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman tentang bahaya narkoba yang di mulai dari dusun-dusun dengan membentuk kader-kader anti narkoba," katanya.
"Yang lebih membuat miris generasi muda kita juga banyak yang terjerat barang haram itu," katanya di Seirampah, Rabu, pada sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.
Hal ini tentunnya sangat menjadi sorotan bagi kita semua dan diharapkan kekompakan semua instansi yang terkait untuk memberantas peredaran narkoba yang semakin marak di masyarakat.
"Dan sangat diharapkan peran orang tua agar selalu mengawasi dan memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba sejak dini dengan melakukan pendekatan secara sikologis terhadap anak," katanya.
Sementara Kepala BNN Sumut Brigjend Pol. Drs. Andi Leodianto dalam pemaparanya menyampaikan bahwa untuk memberantas narkoba tidak dapat dilakukan sendiri oleh penegak hukum.
Untuk itu pihaknya mengajak semua dinas terkait agar dapat menyatukan visi dan misi dalam bekerjasama mensosialisasikan dan melakukan pengawasan bahaya narkoba di segala sektor.
"Dengan mensosialisasikan bahaya narkoba di setiap kegiatan diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman tentang bahaya narkoba yang di mulai dari dusun-dusun dengan membentuk kader-kader anti narkoba," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: