Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan bersikap pragmatis soal pohon-pohon besar di Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, Jakarta. Pohon-pohon besar itu tidak akan ditebang melainkan dipindahkan.

"Pohon-pohon yang terdampak penataan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin akan tetap kami lestarikan dengan cara memindahkannya ke lokasi lain," kata Gubernur DKI Jakarta, Djarot Hidayat, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pohon-pohon yang terdampak pekerjaan itu akan direlokasi ke sejumlah lokasi, antara lain Taman BMW di Jakarta Utara dan Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Jakarta Barat.

"Untuk penanganan pohon besar berusia 10 sampai 25 tahun dilakukan dengan cara pangkas, lalu angkat dan bawa ke tempat pemeliharaan supaya akar-akarnya bisa tumbuh lagi," ujar dia.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pemindahan pohon hanya dapat dilakukan pada pohon yang sehat dan tidak keropos. Diharapkan, pemindahan pohon-pohon itu dapat menjaga mereka tetap hidup.

"Proses pemindahan pohon-pohon itu nanti akan dimulai dari pembungkusan bola akar, lalu ditarik, dan diangkat menggunakan alat berat," kata dia.

Adalah pekerja-pekerja lepas harian di Dinas Pertamanan DKI Jakarta yang akan memindahkan pohon=pohon besar itu. Di luar negeri, tugas ini dilaksanakan perusahaan yang khusus bergerak di bidang ini.



Total keseluruhan jumlah pohon yang ada di sepanjang jalan penting DKI Jakarta itu mencapai sebanyak 9.350 pohon, dengan rincian 8.771 pohon di Jalan Jenderal Sudirman dan 579 pohon di Jalan MH Thamrin.

Sementara itu, jenis-jenis pohon yang ada di sepanjang jalan protokol tersebut, antara lain mahoni, flamboyan, beringin, dan jati mas.