Gol Pacheco tercipta pada menit ke 29 lewat sundulan kepalanya memanfaatkan bola sepak pokok yang tepat mengarah ke posisi pemain bernomor punggung 33 itu.
Berbekalkan postur tinggi badan di atas rata-rata, Pacheco menanduk bola ke bagian sudut gawang yang sulit dihalau penjaga gawang Hendra Mole demi mengubah kedudukan 1-0.
Pada babak kedua pertandingan, Perseru mencoba mengejar ketertinggalan melalui strategi bola cepat antarpemain, namun sentuhan akhir bola kerap gagal sesuai target.
Upaya duet Mariando Unok Uropmabin dan Silvio Escobar yang menjadi eksekutor serangan Perseru berulang kali gagal dihalau barisan pertahanan tuan rumah.
(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Macan Kemayoran kembali memperoleh peluang emas di menit-menit akhir pertandingan, saat Bambang Pamungkas memperlihatkan kematangannya mencari posisi luang di jantung pertahanan lawan.
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco mengatakan hampir sepanjang pertandingan Persija punya tekanan bermain yang bagus kepada lawan.
"Kami bersyukur memperoleh tiga poin dan bisa melaju ke papan enam klasemen sementara untuk bersaing dengan tim kuat lainnya," katanya.
Menurut Teco serangan yang dibangun Bambang Pamungkas dan kolega telah berjalan baik, namun lemah pada sentuhan akhir.
"Kita tidak beruntung hari ini. Padahal di babak kedua ada sejumlah peluang gol, namun gagal dalam penyelesaian akhir," kata Agus.